ARGAMAKMUR.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menyikapi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dangue atau DBD di Kabupaten Bengkulu Utara.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara, Senin, 22 April 2024 menggelar rakor Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN.
Rakor bersama seluruh camat, OPD dan kepala puskesmas se Kabupaten Bengkulu Utara serta pihak Rumah sakit dan BPJS ini, digelar di aula Dinkes Bengkulu Utara dan dibuka oleh Asisten II Setdakab BU, Heru Susanto, ST.
Dalam rakor tersebut, Heru Susanto menyampaikan pesan Bupati Bengkulu Utara bahwa kesehatan masyarakat merupakan hukum tertinggi bagi daerah.
BACA JUGA:Mukomuko Rebut Peringkat 4 Terbanyak Kasus DBD
BACA JUGA: Penyakit DBD di Mukomuko Pecah Telur, Diangka 227 Kasus
Untuk itu, lanjut Heru, pemkab Bengkulu Utara menginginkan agar peningkatan kasus DBD harus segera ditangani secara serius.
Buat gerakan serentak diseluruh daerah di Bengkulu Utara untuk sosialisasi program PSN.
Atur teknisnya dan libatkan seluruh jajaran pemerintahan sampai ke tingkat desa.
"Semua harus bergerak aktif, fasilitas kesehatan juga harus dicermati, jangan sampai nanti ada pasien DBD yang tidak tertangani gara-gara ngak punya fasilitas kesehatan. Misalnya BPJS atau kendala fasilitas kesehatan lainya, bantu untuk fasilitasi, " terang Heru menyampaikan pesan Bupati.
BACA JUGA:8 Warga Positif DBD, Camat, PKM dan Pemdes Gencarkan Fogging
BACA JUGA:Mukomuko Mulai Diguyur Hujan, Warga Diminta Waspadai DBD
Selain itu, Heru juga menegaskan agar kecepatan, ketepatan dan kebersamaan untuk melakukan sosialisasi program PSN ini harus segera silakan secara konkret.
Jadi usai rakor ini nanti, pak camat langsunglah bergerak dengan pemerintahan desa dan masyarakat untuk bergotong royong mendukung program pemberantasan sarang nyamuk disetiap daerahnya.
"Ngak usah berlama-lama, setelah ada petunjuk teknisnya, mari kita lakukan langkah konkretnya, " Ajak asisten II bersemangat.