Dalam koordinasi itu, tambah Tantawi, pihaknya sempat menawarkan solusi, khusus dijalur gunung Taba Penanjung itu, dibangun berupa tanjakan saja.
"Atau kalau tidak, lebarkan saja jalan lintas yang ada saat ini. Namun solusi dari kita itu termentahkan, sehingga untuk sementara ruas jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung tetap pakai terowongan," beber Tantawi.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Keluhan Warga, DPRD Provinsi Bengkulu RDP Dengan Dinkes dan BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Jadi Ketua DPRD, 3 Penilaian Ini Berlaku Bagi Kader Golkar
Lebih lanjut Tantawi mengemukakan, karena tetap pakai terowongan, secara otomatis terjadi perubahan atau revisi dari Feasibility Study atau studi kelayakannya.
"Selain itu terkait pembangunan lanjutan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau nanti, kemungkinan besar dilakukan serentak antara sesi II dan sesi III. Tapi untuk pastinya kita tunggu saja," demikian Tantawi. (prw)