Jadi Ketua DPRD, 3 Penilaian Ini Berlaku Bagi Kader Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Rohidin Mersyah-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kader Partai Golkar harus memenuhi tiga penilaian ini, ketika memiliki niat untuk menjadi ketua atau unsur pimpinan di DPRD baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Penilaian yang harus dipenuhi kader Golkar tersebut, lantaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, Partai Golkar dipastikan bakal meraih unsur pimpinan DPRD.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Rohidin Mersyah mengatakan, dalam rangka penentuan khususnya Ketua DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024 - 2029, pihaknya telah mengeluarkan kriteria.
"Tentunya kriteria itu harus dipenuhi kader Golkar yang ingin menjabat sebagai pemimpin legislatif," ungkap Rohidin, Rabu 13 Maret 2024.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Dukung Penataan DDTS, Tetap Perhatikan Aspek Ini
BACA JUGA: Buka Murokaz AL Qur'an, Ini Harapan Gubernur Rohidin
Menurut Rohidin, ada tiga penilaian utama yang menjadi acuan bagi Partai Golkar dalam menentukan, siapa yang layak menjadi Ketua DPRD, baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota.
"Pertama, harus memiliki prestasi yang diukur dari berbagai aspek. Baik dalam bentuk pencapaian personal maupun dalam hal suara yang diperoleh pada Pemilu Februari lalu," kata Rohidin.
Prestasi ini juga, lanjut Rohidin, diukur dari kontribusinya dalam membesarkan Partai Golkar, yang bisa tercermin dalam capaian dalam berbagai kompetisi politik.
"Di Golkar juga, kriteria ini sudah baku dan bukan hanya dalam menentukan pimpinan legislatif saja, tetapi juga penilaian kandidat kepala daerah," beber Rohidin.
BACA JUGA:PAN Sebut 4 Suara PPP Hasil Hitung Ulang Tidak Sah Secara Hukum
BACA JUGA: Pemilu 2024, Partisipasi Pemilih di Bengkulu 86,72 Persen
Kemudian, sambung Rohidin, kriteria kedua yakni dedikasi. Pada penilaian ini, lebih menitik beratkan pada kesetiaan dan kontribusi nyata yang diberikan untuk memajukan Golkar.
"Dedikasi ini dapat dilihat dari upaya dalam memenangkan pemilu, bekerja keras dalam meningkatkan citra partai, serta aktifitas lainnya yang mendukung misi dan visi Golkar," jelas Rohidin.