IRT Jual PSK dan Sewakan Kamar Rumahnya
ULASAN lainnya, dalam bulan Maret 2023, juga mendapati fakta dugaan pasar prostitusi kian berdampingan dengan lingkungan masyarakat.
BACA JUGA:Maret 2024, Kegiatan Dengan Sumber Dana Inpres Mulai Dilelang
BACA JUGA: Pemkab Rancang Pembangunan Daerah Mukomuko 20 Tahun ke Depan
Bisnis hitam itu, tak bedanya dengan narkotika. Jejaringnya, sudah merangsek ke rumah-rumah warga. Pengungkapan kasus oleh polisi, soal protitusi terselubung, harus menjadi warning bersama.
Kalau di wilayah Kecamatan Padang Jaya pada 2022, sempat terbongkar jasa esek-esek menggunakan salah satu kamar di rumah warga yang disewakan.
Terbongkar lagi, lebih parah lagi. Tak hanya menyewakan kamar. Justru seorang ibu rumah tangga, gelap mata, menjadi penjual jasa layanan khusus komersil yang juga menggunakan salah satu ruangan di rumahnya.
Degradasi moral kian memprihatinkan Ibu satu anak itu pun, turut menjadi mucikari.
BACA JUGA:SRIKANDI Versi 3.0, Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Optimal
BACA JUGA: Wasri Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Mukomuko
Usai dicokok di rumahnya, 20 Maret 2023 sekitar Pukul 19.30 belum begitu malam tentunya, DG, 34 tahun, mencerita baru sekali melakoni bisnis salahnya kotornya.
Menunduk seraya malu, derai air mata penyesalan membarengi ungkapannya di depan penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bengkulu Utara (BU), Jum'at, 24 Maret.
Kali pertama, akunya, seorang pria lebih dulu menghubunginya. Maka sebuah ponsel warga biru pun dijadikan barang bukti oleh polisi.
Sedangkan dagangannya, adalah seorang wanita yang kemudian dihubunginya pula. Tawar menawar pun, menjumpai sepakat.
BACA JUGA:Banjir Menghantui, Sefty Yuslinah: Pemda Harus Ambil Langkah Konkrit
BACA JUGA:Kuota 2.000 Hektar Program Replanting, Tanaman Karet ke Sawit Juga Bisa?