20 Orang Meninggal Gegara HIV-AIDS di Bengkulu Utara

Rabu 31 Jan 2024 - 20:44 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Pantauan di lapangan, akhir tahun lalu satuan kesehatan melakukan uji penyakit kelamin itu. 

BACA JUGA:Maret 2024, Kegiatan Dengan Sumber Dana Inpres Mulai Dilelang

BACA JUGA: Pemkab Rancang Pembangunan Daerah Mukomuko 20 Tahun ke Depan

Walau pun, dalam praktiknya, lokus-lokus yang menjadi tempat jujugan dan dinilai memiliki risiko paparan penyakit ini, tak jarang penghuninya menolak, hingga menghilang ketika akan dilakukan pengecekan kesehatan. 

"Kita sudah melakukan tracing 5.563 orang tahun lalu," ungkap Ujang. 

 

Pasar PSK Merubah Pola, Mucikari Bertambah 

SINYALEMEN kokohnya jaringan prostitusi, agaknya benar terjadi. Sangkaan sementara yang patut diduga benar adanya itu, seperti yang terjadi di wilayah Ketahun. 

Seperti dilansir pada Maret 2023 lalu, warung remang-remang yang diduga menjadi kantung prostitusi di sepanjang jalur houling kendaraan batubara PT Injatama, sudah bertengger di sana sejak lama. 

BACA JUGA:SRIKANDI Versi 3.0, Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Optimal

BACA JUGA: Wasri Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Mukomuko

Rerata operasi penertiban yang digelar, informasinya sering bocor. Personel gabungan yang mencoba menggerebek, hanya disuguhi keberadaan warung-warung kosong, gelap dan tak jelas siapa tuannya. 

Sekongkol jahat pasar gelap miras, diduga memanfaatkan lokasi yang sempat dibongkar paksa dan dibakar oleh sekawanan emak-emak yang mengamuk turun tangan. 

Itu lantaran geram keberadaannya yang sudah begitu lama. Aksi tersebut, belakangan menyeret tersangka perusakan yang dilaporkan ke kantor polisi.

Tren pasar PSK juga terpantau terus merubah polanya. Sembari kembali membangun kuda-kuda, untuk membangun perkampungan khusus. 

BACA JUGA:Banjir Menghantui, Sefty Yuslinah: Pemda Harus Ambil Langkah Konkrit

Kategori :