RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Skoliosis merupakan kelainan pada postur tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan tulang punggung ke samping, menyerupai huruf C atau S.
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Diperkirakan, sekitar 2–4% populasi di seluruh dunia mengalami skoliosis.
Ketidakseimbangan pada postur tulang belakang, yang berfungsi sebagai struktur penyangga utama tubuh, dapat menyebabkan berbagai masalah.
Akibatnya, skoliosis dapat memicu sejumlah komplikasi, termasuk bahu yang miring, nyeri punggung, gangguan pernapasan, serta kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.
BACA JUGA:Ini Posisi Tidur Bagi Penderita Skoliosis Yang Wajib Diketahui Agar Nyaman
BACA JUGA:Yuk Terapkan Pola Hidup Sehat, Agar Dapat Mencegah Risiko Terkena Stroke Pada Usia Muda
Oleh karena itu, banyak orang yang merasa khawatir dan bertanya-tanya, adakah cara untuk mencegah skoliosis? Kekhawatiran ini muncul dari ketakutan mereka akan kondisi yang mungkin berdampak pada aktivitas sehari-hari di masa depan.
Upaya untuk mencegah skoliosis sangat penting agar keluhan atau gejala yang muncul tidak semakin parah. Dengan menjaga kondisi ini, penderita dapat merasa lebih nyaman saat bergerak dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Skoliosis tetap menjadi misteri bagi banyak dokter dan ilmuwan, mengingat kondisi ini sering muncul tanpa penyebab yang jelas, yang dikenal sebagai skoliosis idiopatik.
Hingga saat ini, belum ada metode pencegahan yang terbukti efektif untuk skoliosis.
BACA JUGA:Cek Faktanya, Banyak Yang Bilang Minuman Bersoda Bisa Mencegah Kehamilan
Meskipun demikian, para ahli tetap menyarankan agar Anda menjaga kesehatan tulang secara menyeluruh. Hal ini penting untuk mempertahankan postur tubuh yang baik dan meminimalkan risiko terjadinya masalah tulang belakang lainnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk menjaga kesehatan tulang Anda:
1. Mengurangi risiko cedera tulang belakang sangat penting, mengingat cedera ini dapat berkontribusi pada peningkatan kemungkinan terjadinya skoliosis.