Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi tersebut. Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Karena tidak ada cara untuk mencegah skoliosis, sangat penting untuk memahami langkah-langkah pengobatan yang tersedia jika Anda didiagnosis dengan kondisi ini.
Secara umum, terdapat dua metode pengobatan skoliosis yang dapat diambil, yaitu:
A. Penggunaan Brace (Penyangga) dalam Penanganan Skoliosis
Dalam penanganan skoliosis, dokter sering merekomendasikan penggunaan brace atau penyangga badan.
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu Manfaat Bunga Lily untuk Kesehatan Selain Dapat Mencegah Kanker
BACA JUGA:Ini Manfaat Lain dari Daun Fatimah untuk Kesehatan Selain Mencegah Kanker Serviks
Alat ini biasanya disarankan bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan juga untuk orang dewasa yang mengalami skoliosis ringan. Fungsi utama brace adalah mencegah pelengkungan tulang semakin memburuk.
Brace ini terbuat dari bahan plastik yang dirancang agar dapat dipasang dengan nyaman, sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Umumnya, dokter akan menyarankan agar brace digunakan selama 13 hingga 16 jam setiap hari.
B. Operasi Skoliosis:
Operasi bisa menjadi pilihan pengobatan bagi orang dewasa dengan skoliosis, terutama untuk kasus-kasus yang parah.
BACA JUGA:Yuk Terapkan Pola Hidup Sehat, Agar Dapat Mencegah Risiko Terkena Stroke Pada Usia Muda
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menstabilkan tulang belakang, mengembalikan keseimbangan tubuh, dan mengurangi tekanan pada saraf.
Demikianlah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui mengenai skoliosis. Meskipun belum ada metode pencegahan yang efektif untuk kondisi ini, ada berbagai cara pengobatan yang dapat membantu.
Jika Anda mengalami gejala skoliosis atau masalah pada tulang belakang lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.