Dari sudut pandang medis, sunat sebaiknya dilakukan pada usia dini karena proses penyembuhan berlangsung lebih cepat, pemulihan lebih optimal, dan risiko trauma dapat dihindari.
BACA JUGA:Kenali Jenis-jenis Dari Gandum Serta Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Kenali Manfaat Rahasia dari Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit Serta Kecantikan Wajah
Bayi juga belum terlalu aktif bergerak, yang memudahkan orang tua dalam merawat dan memastikan proses penyembuhannya berjalan lancar," tambah Dr. Boyke.
- Manfaat Sunat untuk Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Boyke yang lahir di Bandung pada 4 Desember 1956, juga mengungkapkan beberapa manfaat sunat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah Masalah pada Penis.
Salah satu manfaat utama sunat adalah mencegah berbagai masalah pada penis.
Pada kasus tertentu, kulit kulup yang tidak disunat dapat melekat erat pada kepala penis, yang dapat memicu kondisi seperti fimosis.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Umbi Gembili
2. Mengurangi Risiko Infeksi.
Manfaat berikutnya adalah mengurangi risiko terjadinya infeksi pada penis.
Menurut Dr. Boyke, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak disunat memiliki risiko lebih besar terkena infeksi saluran kemih dibandingkan dengan bayi yang telah disunat.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penis yang telah disunat lebih mudah untuk dibersihkan, sehingga mengurangi peluang bakteri berkembang.
BACA JUGA:Siapa Sangka Minyak Kelapa Ternyata Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Loh!