RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pekerja shift malam adalah mereka yang bekerja pada jam-jam yang tidak lazim, seperti malam hari atau bahkan dini hari, dalam industri seperti kesehatan, transportasi, perhotelan, dan layanan darurat.
Meskipun pekerjaan ini sering kali dianggap sebagai kebutuhan ekonomi atau tuntutan industri, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bekerja di malam hari dapat membawa dampak kesehatan yang serius dan berpotensi mengurangi angka harapan hidup para pekerjanya.
Dampak Kesehatan Fisik dan Mental
Penelitian menunjukkan bahwa bekerja pada shift malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh manusia, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun.
BACA JUGA: Ini 5 Tips Redakan Stres Saat Bekerja yang Bisa Kamu Coba!
BACA JUGA:Ternyata Mendengarkan Musik Saat Bekerja Dapat Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas!
Ritme sirkadian yang terjaga dengan baik berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang.
Ketika jam tidur terbalik, tubuh menjadi kesulitan dalam menyesuaikan diri, sehingga berisiko mengganggu fungsi tubuh yang normal.
Pekerja shift malam sering mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur yang tidak berkualitas, karena mereka cenderung tidur pada siang hari ketika lingkungan sekitar lebih bising dan cahaya matahari sangat mengganggu.
Kurang tidur ini dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan keseimbangan hormon.
Selain itu, pekerja malam juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan obesitas.
BACA JUGA:7 Tips Jitu Supaya Aman Bekerja di Depan Komputer Sepanjang Hari, Pegawai Kantoran Wajib Tau!
BACA JUGA:Bekerja Jadi Tanpa Beban! 7 Tips Jitu Supaya Menemukan Cara Menikmati Pekerjaan
Risiko Penyakit Jangka Panjang
Beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa pekerja shift malam memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit jangka panjang yang dapat memengaruhi harapan hidup mereka.
Salah satu risiko terbesar adalah penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan penyakit jantung.