Pengaruh Gaya Hidup dan Kesehatan Fisik
Selain faktor psikologis, gaya hidup anak muda juga berkontribusi terhadap kesehatan mental mereka.
Pola makan yang buruk, kurang tidur, dan gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi keseimbangan kimiawi otak, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi.
BACA JUGA:Siapa Sangka Kecepatan Internet Menyimpan Dampak Positif untuk Kesehatan Mental
Kelelahan fisik akibat kurang tidur atau pola makan yang tidak teratur dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perasaan cemas dan depresi.
Selain itu, konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang juga sering digunakan sebagai pelarian dari stres, namun hal ini justru dapat memperburuk keadaan dan menyebabkan depresi lebih lanjut.
Kurangnya Pengetahuan Tentang Kesehatan Mental
Salah satu tantangan besar yang dihadapi anak muda adalah kurangnya pemahaman mengenai kesehatan mental.
Di banyak budaya, masalah kesehatan mental masih sering dianggap tabu atau dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Yuk Terapkan ! Pahami Cara Praktik Mindfulness Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental Anda
BACA JUGA:Kenali Dampak Negatif Dari Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental Anak Tersebut
Anak muda mungkin merasa malu atau takut untuk berbicara tentang perasaan mereka, sehingga mereka memilih untuk menahan diri atau tidak mencari bantuan.
Kurangnya edukasi tentang cara mengatasi stres atau mengenali gejala depresi juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak anak muda merasa kesulitan untuk menghadapinya.
Tanpa pemahaman yang cukup, mereka cenderung mengabaikan atau tidak menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental.
Ternyata, ada banyak alasan mengapa anak muda rentan mengalami depresi.