Dampak Keterlambatan Usulan DD, KPM BLT-DD Belum Terima Pencairan Hingga April 2025

Dampak Keterlambatan Usulan DD, KPM BLT-DD Belum Terima Pencairan Hingga April 2025-istimewa-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dampak dari belum adanya pencairan dana desa (DD) tahap I TA 2025 dari tiga desa di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara mulai dirasakan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). 

Akibatnya, hingga bulan April 2025 ini para KPM di tiga desa tersebut dilaporkan belum menerima pencairan BLT-DD yang seharusnya menjadi salah satu prioritas penyaluran di awal tahun anggaran.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga desa di Kecamatan Putri Hijau yakni Desa Karang Pulau, Desa Talang Arah dan Desa Air Pandan belum mengajukan usulan pencairan DD tahap I. 

Kondisi ini secara langsung berimbas pada tertundanya berbagai program yang bersumber dari DD, termasuk penyaluran BLT-DD yang sangat dinantikan oleh keluarga kurang mampu di desa.

BACA JUGA:Dana Desa Untuk Program BLT Dibatasi Maksimal 15 Persen

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai 3 Salurkan BLT DD Bulan Januari - Maret 2025

"Dasarnya usulan dari desa, kalau belum ada usulan dari desa maka anggaran BLT-DD yang saat ini sudah standby di kas daerah (Kasda) belum bisa dipindah bukukan ke desa untuk direalisasikan kepada para KPM BLT-DD. 

Untuk itu, kami sudah berulang kali mendesak kepada tiga desa ini untuk segera menyampaikan usulannya. 

Supaya anggaran BLT-DD segera ditransfer dan bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya," ujar Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, Selasa, 8 April 2025.

Diharapkan Posma, keterlambatan penyaluran BLT-DD ini jangan sampai menimbulkan keresahan di kalangan KPM. 

Bantuan tersebut diharapkan segera terealisasi dan bisa meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok. 

BACA JUGA:Pasar Tradisional Desa Sepi, Kapan cair PKH 2025?, Segini Anggaran BLT DD 2025 di Bengkulu,

BACA JUGA:Bansos BLT DD 3,6 Juta, Kuotanya di Bengkulu 43 Ribu Orang, Ada yang Otomatis

Di sisi lain, Posma, mengatakan jika pihaknya terus berupaya untuk mendorong pemerintah desa segera menyelesaikan proses pengajuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan