Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gambir secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Salah satu penelitian menemukan bahwa konsumsi ekstrak gambir selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gambir memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami serangan jantung atau stroke.
Dengan demikian, mengonsumsi gambir bisa menjadi cara alami untuk mendukung kesehatan jantung.
Gambir dapat dinikmati dalam bentuk teh, ekstrak, atau suplemen.
BACA JUGA:Apa Bedanya Buah Semangka Berwarna Merah dan Semangka Berwarna Kuning?
BACA JUGA:Selain Penyakit Kanker, Ternyata Buah Grapefruit Mampu Mengatasi Penyakit Lainnya
2. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, dan mata.
Gambir memiliki sifat antidiabetes, yang berarti dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Efek ini dikaitkan dengan kandungan katekinnya, yang merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi produksi glukosa di hati.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gambir dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
BACA JUGA:Buah Belum Normal, Harga TBS Tembus Rp 3.040/Kg
BACA JUGA:Yuk Cari Tahu ! Apakah Bahaya Residu Pestisida Pada Buah Dan Sayuran ? Simak Penjelasannya Berikut
Dalam salah satu penelitian, individu yang mengonsumsi ekstrak gambir selama 12 minggu mengalami penurunan signifikan pada kadar gula darah puasa dan HbA1c (indikator pengendalian gula darah jangka panjang).
Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi gambir dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan stroke.