BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
BACA JUGA: 9 Tips Bagi Ibu Menyusui Yang Ingin Tetap Menjalankan Ibadah puasa Di Bulan Ramadhan.
- Susu yang telah diberi label pada cooler bag atau freezer dalam waktu 24 jam. sampai 4 5 hari lagi simpan di lemari es (chiller) dengan suhu minimal 4 derajat celcius
- ASI bisa bertahan sampai 2 minggu di lemari es es di kulkas 1 pintu
- Susu sesuai resep. simpan di freezer dengan suhu minimal -18 derajat celcius agar tahan selama 6 bulan.
Cara menyimpan susu ditentukan berdasarkan penggunaan. ASI yang akan digunakan di kemudian hari sebaiknya disimpan di lemari es, bukan freezer.
BACA JUGA:Para Ibu-ibu Menyusui Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan Pelancar ASI
BACA JUGA:Menguak Rahasia dari Manfaat Kentang untuk Ibu yang Sedang Menyusui
ASI yang terbaik untuk diberikan kepada bayi adalah ASI segar. Pasalnya, ASI beku kehilangan zat-zat penting seperti antibiotik, antibiotik, antioksidan, dan vitamin C.
Selain cara menyimpan ASI yang benar, untuk menjaga kualitas ASI, cara mengeringkan ASI juga harus diperhatikan. Berikut beberapa panduan mengeringkan ASI:
- Pindahkan ASI beku dari freezer ke kulkas malam sebelumnya. Untuk memperlancar aliran ASI, Anda bisa menaruhnya di bawah air mengalir.
- Setelah diperas, masukkan botol ASI ke dalam wadah berisi air hangat.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Kacang Tanah Untuk Bayi serta Ibu Menyusui
BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Jangan memanaskan ASI menggunakan microwave atau oven. Perubahan suhu yang cepat dapat merusak kandungan ASI.
- Gunakan ASI yang sudah dicairkan di lemari es dalam waktu 24 jam. ASI yang telah dicairkan atau dihangatkan hingga suhu ruangan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2 jam.