RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi hingga usia enam bulan.
Tak hanya itu, menyusui bisa mengurangi banyak penyakit di kemudian hari.
Ibu menyusui yang bekerja atau sibuk dengan beraktivitas di luar rumah dapat memproduksi ASI untuk diberikan kepada bayinya kelak.
Menyusui juga bisa dilakukan oleh ibu menyusui yang produksi ASInya banyak.
BACA JUGA:Para Ibu-ibu Menyusui Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan Pelancar ASI
BACA JUGA:Menguak Rahasia dari Manfaat Kentang untuk Ibu yang Sedang Menyusui
ASI di peras dengan tangan atau pompa payudara sebaiknya disimpan sampai diberikan kepada bayi.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan ASI yang dihasilkan, perlu dipikirkan cara penyimpanan dan penanganan ASI.
Penting bagi Anda untuk mengetahui cara menyimpan ASI agar ASI yang diberikan kepada bayi aman dan berkualitas.
Hal ini termasuk menjaga kebersihan peralatan pemerahan dan wadah penyimpanan ASI, serta mengetahui berapa lama ASI dapat disimpan.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Kacang Tanah Untuk Bayi serta Ibu Menyusui
BACA JUGA:Wow Ini 10 Manfaat dari Buah Kiwi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sebelum membahas cara menyimpan ASI yang benar, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan untuk memerahnya:
- Botol ASI
Botol ASI dapat berupa botol kaca, plastik wrap atau botol plastik tanpa bahan kimia bisphenol A (BPA).