Tingkatkan Pelayanan, Pelindo Pandu Kapal Besar di Area Labuh Luar

Kapal MV Xin An Ping usai dipandu PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu telah berhasil melakukan pelayanan perdana, pemanduan kapal besar (Mother Vessel) di area labuh luar (Outer Anchorage A) perairan wajib pandu Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Demikian disampaikan General Manager PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, Jum'at 09 Mei 2025.
Menurut Joko, langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam meningkatkan kualitas layanan jasa kepelabuhanan, khususnya dalam hal pelayanan kapal.
"Labuh luar bearti kapal berlabuh atau menurunkan jangkar di luar pelabuhan, pada area yang aman untuk sandar. Kapal yang labuh luar ini rencananya melakukan loading batubara sekitar 55 ribu ton," ungkap Joko.
BACA JUGA:Dugaan Suap KSOP Pengerukan Alur Pelabuhan di KPK
BACA JUGA:Camat Dukung Rencana Pembangunan Pelabuhan Umum di Ketahun
Joko menjelaskan, kapal besar yang labuh luar tersebut yakni kapal asing bernama MV Xin An Ping, dan menjadi kapal pertama yang berhasil dipandu pihaknya pada Rabu 7 Mei 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Keberhasilan ini menandakan dimulainya layanan pemanduan kapal besar di area labuh luar," jelas Joko.
Layanan ini, lanjut Joko, sangat dibutuhkan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan kapal saat bermanuver di perairan Pelabuhan Pulau Baai.
"Seiring meningkatnya aktivitas pelabuhan, area labuh luar semakin ramai didatangi kapal berukuran besar. Sehingga pengaturan dan pemanduan kapal menjadi penting, agar semua kapal dapat berlabuh dan bermanuver dengan aman," ujar Joko.
Joko menambahkan, pemanduan di area labuh luar merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan Pelindo Group Bengkulu, untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa pelabuhan.
BACA JUGA:KSOP, Kunci Dari Segala Persoalan Pelabuhan di Bengkulu
BACA JUGA:Pelabuhan, Pelindo dan KSOP Simpul Penting Perekonomian
"Kita tentunya terus berupaya secara maksimal dalam meningkatkan pelayanan, sehingga aktivitas atau operasional kepelabuhan khususnya di Pulau Baai dapat berjalan dengan lancar," tambah Joko.