Kaji Teknis Pendidikan Semi Militer untuk Anak Nakal

Drs. Khairil Anwar, M.Si-Radar Utara/Doni Aftarizal-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Program pendidikan semi militer bagi anak nakal yang diteruskan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE, masih dilakukan pengkajian teknis pelaksanaannya.

Ini disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si. Menurut Khairil, sejauh ini terdapat sekitar dua opsi terkait mekanisme pelaksanaannya.

"Yang pertama, lokasi pembinaan dilakukan di Masjid Akbar At Taqwa Kota Bengkulu. Opsi ini karena sudah memiliki fasilitas memadai," ungkap Khairil.

Seperti, lanjut Khairi, asrama atau kamar untuk anak-anak yang bakal dibina. Opsi kedua, berlokasi di panti sosial binaan remaja. Namun untuk kepastiannya, masih harus dikaji lebih dalam lagi.

BACA JUGA:Pendidikan = Kerja Paralel Sekolah dan Keluarga

BACA JUGA:Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

"Disamping itu kita juga menyiapkan kurikulum pembinaan, yang kemungkinan bersifat terpadu," kata Khairil.

Khairil menambahkan, selama mengikuti program ini, peserta mendapatkan pendidikan dunia dan agama, serta pembentukan karakter yang mencakup aspek mental dan spiritual.

"Kita pun bakal melibatkan psikolog dalam implementasinya nanti. Sehingga setiap aspek dalam pembinaan ini dapat berjalan dengan optimal, dan dapat tercapai sesuai target dari program ini," tambah Khairil.

Disisi lain, Khairil mengaku, terkait program ini, aspek usia anak-anak nakal juga termasuk poin yang dipertimbangkan. Kemudian Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para anak-anak di sekolah, juga menjadi fokus perhatian.

BACA JUGA:Hardiknas 2025, Perkuat Komitmen Pendidikan Gratis dan Berkualitas

BACA JUGA:Pemda Diminta Serius Perhatian Infrastruktur Pendidikan

"Sedangkan untuk durasi pembinaan, berlangsung tiga hingga lima hari. Harapannya dengan pola ini, anak-anak nakal dapat menjadi lebih baik," ujar Khairil.

Lebih lanjut Khairil menyampaikan, yang jelas untuk sementara ini yang menjadi fokus utama, finalisasi kurikulum untuk realisasi program.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan