Vitamin D, vitamin yang larut dalam lemak, didistribusikan ke bayi melalui ASI. Oleh karena itu, Busoy pasti ketinggalan zaman. Dunia membutuhkan 600 unit vitamin D per hari untuk memastikan ASI berkualitas baik dan kebutuhan vitamin D harian anak terpenuhi.
Ibu dapat memenuhi kebutuhan vitamin D hariannya dari paparan sinar matahari dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan, minyak hati ikan kod, dan susu. Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen makanan sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA:Yang Baru Usai Operasi Cesar Wajib Tau, Ini Makanan Yang Boleh Dikonsumsi
Vitamin C
Asupan vitamin C juga penting untuk meningkatkan kualitas ASI. Kandungan vitamin C pada ASI mampu mengoptimalkan sistem imun tubuh agar bayi tetap sehat. Selain itu, vitamin C juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi.
Busui menganjurkan konsumsi vitamin C sebanyak 120 mg per hari. Vitamin ini bisa didapat dari jeruk, melon, kiwi, brokoli, paprika, dan kubis ungu.
Selain mengonsumsi makanan perangsang ASI, bosoi dapat memijat payudara dengan lembut, mengurangi stres, istirahat yang cukup, dan memompa atau memeras ASI untuk meningkatkan produksi ASI.
BACA JUGA:Jangan Sampai Mengalami ! Ini 7 Rekomendasi Jenis Makanan Yang Mampu Mencegah Pikun Pada Usia Tua
Jika Bosui sudah mengonsumsi makanan perangsang ASI dan melakukan beberapa cara di atas, namun produksi ASI tidak ada, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bila perlu, dokter dapat meresepkan suplemen nutrisi untuk merangsang ASI.