Jahe merupakan ramuan yang dipercaya dapat merangsang dan memperlancar produksi ASI. Untuk ibu menyusui, ibu bisa meminum teh jahe segar atau menambahkannya ke dalam masakan.
3. Pucuk Daun Katu
Pucuk Daun Katu atau Sauropus androgynus merupakan makanan tradisional perangsang ASI dan sudah digunakan masyarakat Indonesia sejak lama.
BACA JUGA:Polisi Bengkulu Bagikan Makanan Gratis
Daun ini kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin E, protein dan kalsium. Selain itu daun katu juga mengandung zat besi, magnesium, dan zinc.
Menurut penelitian, mengonsumsi daun katu membantu merangsang prolaktin dan oksitosin, hormon yang terlibat dalam produksi dan sekresi ASI.
4. Daun Kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat merangsang ASI. Daun kelor mengandung vitamin, mineral, asam amino dan glikosida yang dibutuhkan ibu menyusui.
BACA JUGA:Yang Baru Usai Operasi Cesar Wajib Tau, Ini Makanan Yang Boleh Dikonsumsi
BACA JUGA:Jangan Sampai Mengalami ! Ini 7 Rekomendasi Jenis Makanan Yang Mampu Mencegah Pikun Pada Usia Tua
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun kelor efektif meningkatkan jumlah ASI, namun tidak signifikan. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas daun kelor sebagai stimulan ASI.
Selain makanan di atas, makanan peningkat ASI lainnya adalah bawang putih, almond, dan adas. Namun, efektivitas berbagai makanan yang merangsang ASI memerlukan penelitian lebih lanjut.
Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui dapat mempengaruhi kualitas ASI. Untuk menjaga kualitas ASI, selain mengonsumsi makanan perangsang ASI, Bosui juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi berikut:
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ternyata 8 Makanan untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara