Wajib Coba Ini, Jenis Pengawet Makanan Alami yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Berikut ini Beberapa Deretan Pengawet Makanan Alami Yang Jarang Diketahui Banyak Orang-Pixabay-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Memanfaatkan pengawet alami adalah pilihan cerdas untuk menjaga ketahanan makanan tanpa khawatir akan zat kimia yang terdapat dalam pengawet sintetik. Selain lebih aman untuk dikonsumsi, bahan-bahan pengawet ini juga mudah ditemukan karena berasal dari alam.
Bahan pengawet digunakan dalam proses pengolahan makanan dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, ragi, dan bakteri yang dapat mempercepat kerusakan makanan.
Penggunaan bahan pengawet makanan boleh dilakukan selama mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di antara bahan pengawet yang diperbolehkan adalah asam sorbat, asam benzoat, asam propionat, sulfit, nisin, nitrit, nitrat, dan lisozim hidroklorida. Bahan-bahan ini termasuk dalam kategori pengawet buatan.
Ada berbagai pilihan bahan pengawet alami yang lebih mudah didapatkan dan bisa digunakan di rumah. Selain itu, penggunaan pengawet alami tidak menimbulkan efek negatif seperti yang bisa terjadi akibat penggunaan bahan pengawet yang berbahaya.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Tubuhmu 10X Lebih Tangguh dari yang Kamu Bayangkan!
Penggunaan pengawet alami dinilai aman sebagai tambahan pada produk makanan. Pengawet alami umumnya berasal dari tanaman, rempah-rempah, dan bahan herbal lainnya. Berikut adalah beberapa contoh bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengawet.
1. Tentang Garam.
Garam merupakan bahan pengawet alami yang memiliki kemampuan menarik kelembapan (osmotik), sehingga dapat mengurangi kadar air dalam makanan dan menghambat perbanyakan kuman. Umumnya, garam digunakan untuk menjaga agar daging, sayuran acar, atau ikan tetap segar lebih lama.
2. Gula.
Seperti garam, gula juga memiliki sifat osmotik yang berfungsi mengurangi kadar air, sehingga dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kesegaran makanan. Sifat antimikroba dalam gula biasanya dimanfaatkan untuk menjaga kesegaran manisan buah atau sayuran.
BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat dari Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil
3. Cuka.