Banner Dempo - kenedi

Soal Target Ivestasi Mukomuko Unggul

Kepala DPMPPTK. Juni Kurnia Diana SAP memaparkanSoal Target Ivestasi Mukomuko Unggul-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kabupaten Mukomuko dinyatakan unggul dalam realisasi capaian target investasi di tahun 2023.

Memang tidak mencapai target investasi sebesar Rp2,2 Triliun. Tapi Mukomuko berhasil menempati posisi kedua di Provinsi Bengkulu dengan capaian terbesar.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana S.AP mengatakan.

Dari 9 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bengkulu, Mukomuko mendapat urutan kedua realisasi terbesar. Yang pertama Kota Bengkulu dengan total investasi sebesar Rp2,7 triliun.

BACA JUGA:Sudah Ikut Pelatihan UMKM Akan Dibantu Peralatan Usaha

BACA JUGA:Mukomuko Dapat 4.624 Metrik Ton Gas Elpiji Subsidi

Kabupaten Mukomuko sebesar Rp1,9 triliun, Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp1,2 triliun.

Kabupaten Bengkulu Tengah Rp571 miliar, Kabupaten Kaur Rp545 miliar, Kabupaten Seluma Rp405 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp357 miliar, Kabupaten Lebong Rp275 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong Rp91 miliar.

"Target investasi disemua kabupaten tahun 2023 lalu, Pemerintah provinsi (Pemprov) yang menentukan. Sedangkan untuk target investasi tahun 2024, hingga sekarang kami belum tau berapa yang harus dicapai Pemkab Mukomuko," jelas Juni.

Dijelaskan Juni, target investasi tahun lalu tidak tercapai lantaran investasi yang berasal dari pembangunan pelabuhan CPO dan penambahan pabrik minyak kelapa sawit, belum terealisasi.

BACA JUGA: 7.192 Siswa SD dan SMP Akan Terima Seragam Gratis

BACA JUGA:Produksi Ikan di Mukomuko Ditarget 23.651 Ton

Hal itu disebabkan karena perizinan yang belum tuntas. Sehingga belum bisa dilakukan pengerjaan pembangunan.

Dikatakannya, nilai investasi jika belum dilakukan pengerjaan pembangunan tentu belum tercatat. Hal itu dikarenakan proses penerbitan perizinan yang masih perlu dilengkapi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan