Dugaan Penembakan Warga Sipil, Rohidin: Tuntaskan Akar Permasalahan

Gubernur Rohidin Mersyah saat membesuk korban dugaan penembakan yang dilakukan aparat di RS Bhayangkara-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, mendesak supaya akar permasalahan, yang berujung pada dugaan penembakan terhadap dua warga sipil di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara dapat dituntaskan.

Ini disampaikannya usai membesuk salah satu korban dugaan penembakan, Limsat Susanto alias Muhar warga Talang Arah Kecamatan Merigi Sakti Seblat, Senin 15 Juli 2024.

"Kita berharap peristiwa itu dapat diredam secara bersama-sama dan sembari dengan itu, juga dicari akar permasalahan serta solusi terbaiknya," ungkap Rohidin.

Menurut Rohidin, terkait akar permasalahan dirinya sudah menghubungi Polres Bengkulu Utara, manajemen PT Agricinal dan sejumlah pihak terkait lainnya.

BACA JUGA:Kerja Nyata, Mahasiswa KKN UINFAS Ikuti Budidaya Magot dan Kunjungi Vihara di Desa Rama Agung

BACA JUGA:Seteru Perusahaan Sawit dengan Warga Berujung Aksi Penembakan oleh Aparat, Begini Sikap Kepala Daerah

"Dengan harapan akar permasalahan yang memicu terjadinya dugaan penembakan terhadap korban, dapat dicarikan solusinya," ujar Rohidin.

Misal, lanjut Rohidin, memang sudah ada regulasi ataupun kesepakatan terkait dengan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan berikut luasannya, maka harus segera diimplementasikan dan dipatuhi.

"Implementasi yang dimaksud, tentunya harus dilakukan secara jelas dan tegas. Tentu ini kita harapkan dapat dilakukan tingkat kabupaten terlebih dahulu," imbau Rohidin.

Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan, nanti Polres Bengkulu Utara bakal memfasilitasi pembahasan dengan Bupati Bengkulu Utara, serta pihak lainnya terkait luasan HGU PT Agricinal.

BACA JUGA:Kenali, Inilah 8 Penyebab Sakit Kepala Setelah Beraktivitas di Luar Ruangan

BACA JUGA:Ratusan Ruas Daerah Aliran Sungai di Indonesia Kritis

"Kalau nantinya memang tidak ditemukan solusi, barulah saya bersama FORKOPIMDA Provinsi Bengkulu, bakal melakukan supevisi ke Bengkulu Utara dengan melibatkan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu," tegas Rohidin.

Disinggung soal Daerah Aliran Sungai (DAS) yang merupakan lokasi terjadinya dugaan penembakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan