Dugaan Penembakan Warga Sipil, Rohidin: Tuntaskan Akar Permasalahan

Gubernur Rohidin Mersyah saat membesuk korban dugaan penembakan yang dilakukan aparat di RS Bhayangkara-Radar Utara/Doni Aftarizal-

Mengingat klaim antar pihak terkait lahan tersebut, sudah berjalan lama.

 Jadi harus benar-benar disikapi," tambah Eka.

BACA JUGA:Kerja Nyata, Mahasiswa KKN UINFAS Ikuti Budidaya Magot dan Kunjungi Vihara di Desa Rama Agung

BACA JUGA:Seteru Perusahaan Sawit dengan Warga Berujung Aksi Penembakan oleh Aparat, Begini Sikap Kepala Daerah

Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, H. Yurman Hamedi, S.Ip menyampaikan.

Atas kejadian dugaan penembakan tersebut, PT Agricinal harus ikut bertanggungjawab.

"Saat ini proses hukum dugaan penembakan terhadap dua warga sipil berjalan, apalagi pihak korban juga sudah menunjuk PH," papar Yurman.

Dibagian lain, pihaknya juga mempertanyakan aktifitas yang dilakukan PT Agricinal, yang sejatinya belum jelas perpanjangan izin HGU-nya sejauh mana.

"Jadi kita berharap Aparat Penegak Hukum (APH) juga dapat menyelidiki kejelasan izin perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit tersebut. 

Karena kalau tidak ada izin, artinya aktivitas perusahaan ilegal," singkat Yurman. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan