Sudut Pandang Partisan, Pilkada Bengkulu Utara Hanya ada Calon Tunggal

Arie Septia Adinata-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - De Javu Pilkada 2019, bisa dibilang secara de jure dari sudut pandang partisan dalam sistem multi partai, bakal kembali terulang. 

Dimana, pasangan calon atau paslon Pilkada Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November mendatang, akan berhadapan dengan kolom kosong. 

Dengan catatan, tidak ada pasangan calon dari jalur non partai atau independen yang kini tengah diperjuangkan bakal pasangan calon : Pitra Martin dan Gusti Rahmat. 

Peta perkiraan Pilkada 2024 ini, tidak lepas dari gelombang dukungan yang sudah kentara kepada Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata. 

BACA JUGA:Begini Alasan Forum TJSLP Soal Potensi Penyalahgunaan Dana CSR

BACA JUGA:Ekonomi Sirkular Daur Ulang Sampah

Calon Bupati Bengkulu Utara dari PDIP yang disandingkan dengan Sumarno, sebagai Calon Wakil Bupatinya sebagaimana rekomendasi partai pemenang legislatif itu, selain dari partainya sendiri, disebut-sebut sudah mengantongi rekomendasi dari delapan partai peraih kursi di DPRD Bengkulu Utara Periode 2024-2029. 

Kedelapannya yakni Partai Gerindra yang diketahui Pemilu 2024 meraih 4 kursi, selanjutnya 2 partai parlemen daerah pemilik fraksi penuh yakni Nasdem dan PAN yang masing-masing memiliki 3 kursi;

Selanjutnya 3 parpol yang masing-masing memiliki 2 kursi yakni Partai Demokrat, PKB dan PKS. Kemudian PPP dan Perindo yang masing-masing, berhasil mempertahankan keberadaannya dengan memiliki 1 kursi di legislatif. 

Partai teranyar yang menjatuhkan pilihan politiknya kepada Arie dan Sumarno itu adalah PKS. Dalam warta, bakal calon dari garis incumbent ini, tak menampiknya. 

BACA JUGA:Trail Adventure Belajarlah di Alam Bumi Trans Bengkulu Utara

BACA JUGA:Tidak Perlu Beli Skencare Mahal ! Ini 5 Jenis Buah Pengganti skincare, Untuk Menjaga Kulit Dari Radikal Bebas

"Benar. Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk membawa kemajuan bagi daerah kita," ungkap Arie Septia Adinata yang belakangan mengusung personal branding dengan sebutan ASA yang dijumput dari akronim penggalan awal  namanya. 

Dipastikan, tidak lama lagi akan muncul pula jargon pasangan politiknya di Pilkada nanti dengan paduan nama Arie Septia Adinata dan Sumarno yang secara historis merupakan mantan ASN guru dan pernah menjabat kepala sekolah itu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan