Waspada.! Nama Kasi Pidsus Kejari Mukomuko Agung Malik Kembali Dicatut

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Rabu , 03 Jul 2024 - 20:21

Kasi Pudsus Kejari Mukomuko. Agung Malik Rahman Hakim, SH, MH-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat khususnya para pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mukomuko.

Agar tidak mempercayai begitu saja terhadap seseorang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum (APH).

Pasalnya, nama Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Mukomuko, Agung Malik Rahman Hakim, SH, MH kembali dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pencatutan nama Kasi Pidsus Agung Malik, bukan kali ini saja. Namun sudah yang kesekian kalinya.

Parahnya lagi, pelaku yang mengaku Kasi Pidsus itu kabarnya telah berhasil memperdayai korbanya pada Rabu, 3 Juli 2024.

Informasi yang didapat, korban yang mengaku atas nama Hari itu, sempat menyerahkan uang sebesar Rp15 juta kepada Kasi Pidsus gadungan.

Terkuaknya korban sudah menyerahkan uang yang jumlahnya mencapai belasan juta atas Memo Kejari Mukomuko.

Setelah korban menghubungi Kasi Pidsus Kejati Mukomuko, Agung Malik Rahman Hakim, SH, MH yang asli melalui pesan WhatsApp (WA).

Ketika dikonfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Mukomuko, Agung Malik Rahman Hakim, SH, MH membenarkan jika namanya kembali dicatut.

Terbongkar pencatutan namanya, setelah korban menghubungi melalui pesan WA.

waspada.! nama kasi pidsus kejari mukomuko agung malik kembali dicatut                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat khususnya para pejabat di lingkup pemerintahan kabupaten mukomuko.
agar tidak mempercayai begitu saja terhadap seseorang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum (aph). 
pasalnya, nama kepala seksi (kasi) pidana khusus (pidsus) kejaksaan negeri mukomuko, agung malik rahman hakim, sh, mh kembali dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. 
pencatutan nama kasi pidsus agung malik, bukan kali ini saja. namun sudah yang kesekian kalinya. 
baca juga:lakukan penyuluhan hukum, kejari mukomuko progamkan jaksa masuk pesantren
baca juga:momen idul adha 1445 hijriah, kejari mukomuko kurban 1 ekor sapi dan 1 ekor kerbau
parahnya lagi, pelaku yang mengaku kasi pidsus itu kabarnya telah berhasil memperdayai korbanya pada rabu, 3 juli 2024.
 informasi yang didapat, korban yang mengaku atas nama hari itu, sempat menyerahkan uang sebesar rp15 juta kepada kasi pidsus gadungan. 
terkuaknya korban sudah menyerahkan uang yang jumlahnya mencapai belasan juta atas memo kejari mukomuko. 
setelah korban menghubungi kasi pidsus kejati mukomuko, agung malik rahman hakim, sh, mh yang asli melalui pesan whatsapp (wa). 
baca juga:kejari mukomuko segera limpahkan perkara rsud ke pengadilan tipikor bengkulu
baca juga:kejari mukomuko dalami perkara 20 persen, tiga pejabat diperiksa
ketika dikonfirmasi, kasi pidsus kejari mukomuko, agung malik rahman hakim, sh, mh membenarkan jika namanya kembali dicatut. 
terbongkar pencatutan namanya,  setelah korban menghubungi melalui pesan wa. 
dalam percakapan itu, korban mengaku bernama hari yang katanya sempat ditelpon seseorang yang mengaku atas nama kasi pidsus. 
"selanjutnya saya pun menyampaikan  bahwa saya tidak kenal anda dan saya tidak pernah telepon anda. nomor saya cuma satu, tidak ada yang lain. setelah saya kasih penjelasan, korban baru sadar kalau ia sudah kena tipu," tegas agung malik.
baca juga:geger.! kejari mukomuko bongkar dugaan pemotongan dana kegiatan opd
baca juga:kejari mukomuko halal bihalal dengan insan pers, ini pesan kajari 
bahkan, sambung agung, sudah banyak sekali para pejabat khususnya camat dan kades ditelepon oleh seseorang yang mengaku kasi pidsus. dengan banyaknya kejadian itu, agung kembali mengimbau kepada semua pejabat dan masyarakat agar selalu waspada dan berhati. jangan mudah terpercaya begitu saja dengan seseorang yang belum mereka kenal melalui telepon. 
"kalau ada yang telepon dan mengaku atas nama kasi pidsus agung malik, tolong langsung hubungi saya. bisa lewat telepon atau video call. mudah-mudahan saja, dengan kewaspadaan kita bersama. kedepannya tidak ada korban lagi," demikian harap agung malik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 6 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan