Pemerintah Menghadirkan Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana
Hunian Tetap untuk warga penyintas bencana alam di Kota Palu, Sulawesi Tengah. -Biro Humas KemenPUPR-
Tahap Tiga
Merujuk data Kementerian PUPR, per awal Mei 2024, sebanyak sebanyak 3.724 unit huntap telah selesai dibangun.
BACA JUGA:Penggunaan Artificial Intelligence Dapat Meningkatkan Kinerja Logistik
BACA JUGA:Jamin Keamanan Operasi Migas, Pemerintah Terbitkan Sembilan Pedoman
Bahkan sejak Ramadan 2024, huntap-huntap itu sudah diserahkan dan dihuni warga. Tersebar di sejumlah lokasi, yakni di Kota Palu (2.231 unit), Kabupaten Sigi (730 unit), dan Kabupaten Donggala (763 unit), seluruh huntap tersebut dilengkapi dengan sarana sosial serta fasilitas umum.
“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, pada hari ini huntap pascabencana gempa bumi Palu saya nyatakan diresmikan," ujar Presiden RI Joko Widodo usai melakukan Peresmian Huntap dan Infrastruktur Permukiman di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Presiden Jokowi berharap nantinya kompleks huntap itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dirinya berharap masyarakat Sulawesi Tengah yang terdampak bencana bisa kembali bangkit menjalani kehidupan bersama keluarganya di rumah yang dibangun dengan teknologi rumah tahan gempa tersebut.
BACA JUGA: Otorita IKN-INA Dorong Realisasi Investasi Asing di Nusantara
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Menyiapkan Pemanis dari Kebijakan Parkir Devisa
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan huntap merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah. Selain itu juga menjadi upaya pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal).
Total huntap yang kini diresmikan sebanyak 3.724 unit untap dan infrastruktur permukiman dengan rincian ada di Kota Palu sebanyak 2.231 unit rumah dengan luas lahan 66,2 Ha, Kabupaten Sigi sebanyak 730 unit rumah dengan luas lahan 97,46 Ha, dan Kabupaten Donggala sebanyak 763 unit rumah dengan luas lahan 16,55 Ha.
“Pembangunan huntap dan infrastruktur permukiman ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Diharapkan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, para penerima bantuan dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik," kata Menteri Basuki.
Fasilitas Komplit
BACA JUGA:Starlink dipastikan Tak Dapat Insentif dari Pemerintah
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Jagung dengan Optimal Serap Panen Petani