Banner Dempo - kenedi

Otorita IKN-INA Dorong Realisasi Investasi Asing di Nusantara

Otorita IKN-INA Dorong Realisasi Investasi Asing di Nusantara-Humas Otorita IKN-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Penandatanganan dokumen kemitraan strategis ini dilaksanakan di Hotel Grand Hyatt Bali.

Kegiatan penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dan Anggota Dewan Direktur Indonesia Investment Authority, Arief Budiman.

Kemitraan strategis yang diresmikan melalui penandatanganan Kerangka Kerja Sama atau Cooperation Framework (CF) ini bertujuan untuk menarik investasi global ke IKN.

Dengan luas lebih dari 250.000 hektar, Nusantara direncanakan akan menjadi 'kota kelas dunia untuk semua' pada 2045.

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Menyiapkan Pemanis dari Kebijakan Parkir Devisa

BACA JUGA:Starlink dipastikan Tak Dapat Insentif dari Pemerintah

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyambut baik kerjasama dengan INA untuk hal ini.

Bambang menilai, kerjasama ini memanfaatkan jaringan global yang telah dibangun oleh INA dan proyek pengembangan strategis dari Otorita IKN untuk mendorong investasi ke IKN.

"Penandatanganan kerangka kerjasama dengan INA ini merupakan kelanjutan dari arahan Presiden agar INA dapat memfasilitasi Otorita IKN dalam merealisasikan investasi asing di IKN,” ujar Bambang Susantono dalam keterangan resminya.

“Tanggal 21 nanti, akan ada penyerahan Letter to Proceed (LTP) dari Otorita IKN ke Masdar yang akan diserahkan di depan Menko Marves dan Menteri Energi dan Infrastruktur United Arab Emirates (UAE). Ini merupakan langkah maju dalam realisasi investasi asing di IKN melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha),” katanya.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Jagung dengan Optimal Serap Panen Petani

BACA JUGA:Tarik Minat Investor Migas, Kementerian ESDM Tingkatkan Kebijakan

Bambang juga menyebut, dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian kedua pihak (Otorita IKN dan INA), kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan Nusantara, yang memiliki luas sekitar tiga setengah kali lebih besar dari Singapura dan empat kali lebih besar dari Jakarta, sebagai pusat ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ridha Wirakusumah selaku Ketua Dewan Direktur INA menyatakan, INA secara aktif akan memfasilitasi eksplorasi peluang investasi oleh investor global terkemuka di Nusantara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan