Aila, Mama dan Bunga Matahari

ILUSTRASI-pinterest.com-

BACA JUGA:Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024

BACA JUGA:Maju Pilgub, Eks Bupati dan Bupati BS Daftar ke PDI Perjuangan

Keningnya mengerut begitu netranya melihat amplop putih bertuliskan nama rumah sakit yang letaknya jauh dari rumah.

Tangan Aila terulur mengambil amplop itu, lalu membukanya perlahan.

Deg

Jantung Aila seperti berhenti berdetak begitu membaca isi surat di amplop. Leukimia stadium 2. Penyakit yang saat ini diderita sang Mama.

“A-Aila? Ka-kamu kok disini?”

“Mama.”

BACA JUGA:Berulangkali Usulan ke Provinsi, Penanganan Jembatan di Lembah Duri Belum Ada Kabar

BACA JUGA:Pilih Paslon Kada Yang Peduli Dengan Masalah BUMN

“Ya?” Gita berjalan pelan menghampiri sang putri. Matanya menangkap surat yang dipegang Aila. Astaga, mati lah dia!

“Mau sampai kapan Mama sembunyiin penyakit Mama? Sampai kapan?”

“Aila. Mama-”

“Kalau Aila gak penasaran dan nemuin surat ini, mungkin selamanya Aila gak akan tahu. Kenapa Mama sembinyiin? Kenapa?”

“Maaf, Aila.”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan