Berulangkali Usulan ke Provinsi, Penanganan Jembatan di Lembah Duri Belum Ada Kabar
Jembatan Lembah Duri rusak parah-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, hingga memasuki pertengahan TA 2024 ini, belum ada respon apapun dari pemerintah.
Untuk menangani kerusakan akses jembatan di dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Padahal, hampir setiap tahunnya, akses jembatan utama penghubung antara Kecamatan Pinang Raya dengan Kecamatan Giri Mulya itu.
Selalu diusulkan oleh pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten kepada pihak berwenang di lingkungan Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Janji Pembangunan Jalan Tak Kunjung Terealisasi, Forum Kades Bingung
BACA JUGA:Catat Riwayat Pemadaman Untuk Laporan ke Pusat. Begini Aksi Warga NP - Ulok Kupai
"Sudah kita usulkan ke Pemprov tapi entah kenapa sampai sekarang belum ada respon apapun dari pihak Pemprov Bengkulu," ungkap Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, Jumat, 26 April 2024.
Ditegaskan Camat, kerusakan yang terjadi kepada akses jembatan belly dengan lantai papan kayu di Lembah Duri yang menghubungkan antara Kecamatan Pinang Raya dengan Kecamatan Giri Mulya itu.
Sudah cukup memprihatinkan.
Apabila tidak segera ditangani dikhawatirkan Camat, tiang penyangga jembatan akan terus bergeser dan membuat akses jembatan tak bisa dilalui oleh kendaraan.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polisi Bagikan Sembako
BACA JUGA: Hari Ini, Seluruh Desa Diminta Gerakkan Aksi PSN Serentak
"Jika akses jembatan itu tak bisa dilewati, maka akan banyak sekali dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat secara umum.
Karena jembatan itu akses satu-satunya. Mulai dari mengantar hasil perkebunan ke pabrik, logistik dan lain sebagainya semua melewati akses jembatan fi Lembah Duri itu," tandasnya.