Cegah Kerawanan Pangan, TNI Sinkronkan Data Sawah Tadah Hujan

Cegah kerawanan pangan, TNI sinkronkan data sawah tadah hujan melalui rakor yang melibatkan lintas sektor dipimpin Dandim 0423 Bengkulu Utara.-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Paceklik pangan yang menjadi momok daerah-nasional, turut disikapi TNI via penguatan fungsi oleh Angkatan Darat (AD). 

Dandim 0423 Bengkulu Utara (BU), Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, menggelar rapat koordinasi yang melibatkan lintas sektor, mulai dari Pemda BU, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII hingga Balai Penyuluh Pertanian. 

Rakor yang digelar di Markas Kodim pada Rabu, 20 Maret 2024 itu, sebagai tindaklanjut MoU antara Kementerian Pertanian dengan Panglima TNI.

Menyikapi potensi paceklik pangan, ditambah lagi dengan proyeksi puncak kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus 2024 bersamaan dengan pandemi cuaca ekstrem la nina, TNI menilai perlu langkah cepat. 

BACA JUGA:Bupati Kawal Penyerahan Bansos dan Tinjau Operasi Pasar Murah Pemkab Bengkulu Utara

BACA JUGA:Siap Layani Mudik, Ini Jadwal dan Rute Penerbangan Perintis di Provinsi Bengkulu, Sumut, Sumbar dan Sumsel

Breakdown kerjasama TNI-Kementan di daerah, kata Aidil adalah melakukan verifikasi sekaligus validasi sebaran data sawah tadah hujan. Berdasarkan data kementerian, luasannya di daerah ini sebanyak 113 hektar. 

"Dalam program ini, salah satu output nantinya adalah bantuan pompa hingga pipanisasi. Maka lewat rakor ini, nantinya akan dibentuk tim untuk melakukan verifikasi lahan yang melibatkan stakeholder terkait," kata Dandim Aidil di Aula Antasena, kemarin. 

Ditegaskan Dandim, salah satu kekuatan negara selain alutsista adalah logistik nasional. Karena itulah, TNI, memandang persoalan pangan adalah satu hal yang sangat strategis dan serius. 

Saking seriusnya, magister pertahanan dengan spesialisasi kavaleri itu, meminta tindaklanjut MoU antara Kementan dengan Panglima TNI, dilaksanakan dengan serius dan sinergis. 

BACA JUGA:Serangan Demam Berdarah di Kota Bani Makin Ganas. Dinkes Diminta Lakukan Ini

BACA JUGA: Pemdes Dusun Raja Salurkan BLT-DD Untuk 15 KPM dan Honor Kelembagaan Desa TA 2024

"Nantinya penyuluh, bersama dengan babinsa, dinas pertanian dan BWS II, berkolaborasi untuk memastikan keberadaan luasan sawah tadah hujan ini," ungkapnya. 

Secara implisit, TNI memproyeksikan efektivitas sawah tadah hujan ini, tidak hanya menjadi sekoci pangan, di tengah hadapan musim kemarau, musim tanam tak serentak sampai dengan negara-negara lain yang melakukan adaptasi pengurangan ekspor beras. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan