Pasca Disurati Bupati, Jelang Lebaran Harga Sawit di Bengkulu ini Malah Merosot

Kepala Dinas Perkebunan BU, Desman Siboro,SH-ist-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Medio Maret 2025, harga beli Tandas Buah Segar (TBS) di tingkat pabrik yang ada di Bengkulu Utara mengalami fluktuasi yang sangat luar biasa.

Terpantau, tangga 1 hingga 19 Maret 2025, laporan yang diterima oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, mengalami naik turun harga, masing-masing sebanyak delapan kali.

Menyikapi hal itu, pada pertengahan Maret 2025, secara langsung Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., M.AP., bersurat secara resmi kepada seluruh Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkulu Utara.

Terdapat empat poin yang menjadi perhatian oleh Bupati Arie, pertama - ia meminta para PPKS agar tidak ada pembatasan jumlah pembelian TBS hingga menjelang lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:Ketimpangan Harga Sawit Tingkat Pabrik Dipertanyakan

BACA JUGA:Kunker Prabowo ke Malaysia Asa Dongkrak Harga Sawit

Kedua - Seluruh PPKS diminta harus membeli TBS dari para petani, minimal harga terendah yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit di Provinsi Bengkulu periode 1-28 Februari 2025 mengalami penurunan yang siginifikan daripada bulan sebelumnya. Medio itu, Harga TBS usia tanam 10 hingga 20 tahun dibeli dari Rp 3.769 per kilogram menjadi Rp 2.643 per kilogram.

Poin penting ketiga - PPKS diminta untuk selalu menjaga stabilitas harga TBS dari para petani.

Lanjut keempat - PPKS diminta untuk mengumumkan jadwal penerimaan dan penghentian pembelian kelapa sawit sesuai jadwal libur Idul Fitri perusahaan.

BACA JUGA:Ketimpangan Harga Sawit Tingkat Pabrik Dipertanyakan

BACA JUGA:Kunker Prabowo ke Malaysia Asa Dongkrak Harga Sawit

Membaca update harga pembelian TBS di PPKS di Kabupaten Bengkulu Utara, terjadi penurun harga pada tanggal Rabu, 19 Maret 2025.

Dari delapan PPKS yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, lima PPKS turun harga antara Rp 20 dan Rp 30 per kilogram. Sementara tiga PPKS lainnya, masih sama seperti hari sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan