Berbuka Puasa dengan Makanan Khas Betawi

Es Selendang Mayang. Panganan khas betawi yang kerap muncul di bulan Ramadan. -screenshot youtube Eddy Siswanto-

Menu lezat yang sarat protein itu, dipadukan dengan kuah yang gurih dan segar, sangat cocok disantap dengan sepiring nasi putih hangat.

Selain nasi uduk, masyarakat Betawi juga memiliki nasi andalan lain, yakni nasi ulam.

Keduanya sama-sama punya cita rasa gurih.

BACA JUGA:15 Jamaah Ikut Ibadah Suluk di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Maju Jalur Independen, Dempo Bidik BD 1

Proses pembuatan nasi ulam tidak diberi santan.

Melainkan dimasak bersama campuran lengkuas, serai, jahe, dan daun salam.

Kemudian disantap dengan taburan bubuk kacang tanah, bihun, serundeng, kerupuk, emping, daun kemangi, mentimun, dan aneka lauk.

Masih ada masakan khas Betawi lain yang diyakini mampu memikat selera makan pembaca. 

Namanya, Soto Betawi. Boleh jadi, makanan ini tergolong yang paling kondang di antero negeri.

BACA JUGA:Tersangka Korupsi RSUD Mukomuko, Dinonaktifkan Sementara dari PNS

BACA JUGA: Program Daerah Harus Sejalan dengan Program Nasional

Kuah hangat dan gurih dari santan atau susu putih berisi campuran potongan daging sapi atau daging ayam yang dilengkapi dengan jeroan.

Makanan ini acap disajikan bersama nasi, emping, acar timun, dan sambal pedas.

Meski tak sepopuler Soto Betawi, ada lagi makanan tradisional yang membuat liur menetes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan