Berbuka Puasa dengan Makanan Khas Betawi
Es Selendang Mayang. Panganan khas betawi yang kerap muncul di bulan Ramadan. -screenshot youtube Eddy Siswanto-
Pertama-tama, biji pacar cina direbus hingga matang. Kemudian campurkan ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan.
Disajikan dengan es batu, membuat rasa segar pada bubur pacar cina begitu terasa hingga mampu menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
Berikutnya, menu desert lain saat berbuka adalah es selendang mayang.
Minuman tradisional khas Betawi itu terbuat dari kudapan sejenis puding atau kue lapis yang terbuat dari tepung sagu aren.
Lapisan selendang mayang terdiri dari warna putih dari santan dan merah muda atau hijau.
BACA JUGA:Ungkap Dalang Korupsi Rp4,8 Miliar di RSUD Mukomuko, Menanti Nyanyian 7 Tersangka
BACA JUGA: Biar Tidak Membahayakan! Ini 5 Tips Cara Berkendara Motor Saat Berpuasa
Oleh penjaja es selendang mayang, makanan ringan itu biasa disajikan dengan potongan kue berbentuk persegi agak tipis yang diletakkan di dalam mangkuk.
Kemudian, disiram dengan pemanis dari gula merah atau sirup, santan, dan potongan es batu.
Cara membuat makanan cantik itu pun relatif sederhana. Cukup sediakan tepung beras lalu bentuklah selendang mayang dengan pola persegi dan agak tipis.
Kemudian, berilah pewarna putih dari santan, hijau dari pandan hijau, dan merah dari siraman gula jawa.
BACA JUGA:BREAKING NEWS...Mantan Direktur RSUD Mukomuko dan Enam Pegawainya Ditetapkan Tersangka Korupsi
BACA JUGA:Terbuka, Pemdes Tebing Kaning Sosialisi PTSL Bersama Warga dan BPN
Selain es selendang mayang dan bubur pacar cina, menu berbuka berikutnya adalah jenis makanan berat.
Menu ikan bandeng kerap menjadi salah satu pilihan untuk berbuka puasa.