17 Titik Sumber Hidrogen di Indonesia dan Prospeknya

Pengembangan bahan bakar hidrogen, baik yang dilakukan Pertamina maupun PLN, merupakan bagian dari program transisi energi yang berbasis fosil ke energi hijau. PLN--

Dalam pemetaan Pertamina, terdapat 17 titik sumber-sumber hidrogen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami sudah petakan dari seluruh Indonesia yang hari ini siap ada 17 source atau suplai untuk hidrogen ini untuk seluruh Indonesia. Jadi, nanti ini lah yang akan mensuplai ke SPBU-SPBU,” kata Nicke sebagaimana dikutip media Antara. Namun Nicke tidak merinci secara detil ke-17 titik dimaksud.

BACA JUGA: Pertumbuhan Impresif Sektor Ilmate

BACA JUGA: Berkah Transformasi Industri 4.0

Nicke juga mengungkapkan bahwa untuk pengisian daya dengan bahan bakar hidrogen tersebut hanya memerlukan waktu tiga menit dan bisa dipakai untuk menempuh jarak 780--800 kilometer (km).

“Untuk sekali charge itu untuk 780-800 kilometer sekali charge untuk 3 menit. Jadi, lebih efisien, lebih cepat, jadi kalau cuma dari rumah ke kantor itu sebulan tidak isi-isi,” ujar Nicke.

 

Masa Depan Hidrogen

Menyitir pandangan sejumlah ahli, masa depan bahan bakar hidrogen diprediksi akan terus membaik.

Apalagi, saat ini, sejumlah produsen kendaraan listrik pun mulai berfikir ulang untuk terus menggunakan daya yang berbasis nikel.

BACA JUGA:Mendongkrak Ekonomi Daerah dengan Wisata Olahraga

BACA JUGA: Tiga Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kendaraan listrik Tesla, Tiongkok, misalnya mulai berpaling dari sumber daya berbasis nikel. Artinya apa?

Peluang untuk energi hijau masih terbuka lebar. Meski, di sana ada sejumlah kendala, seperti investasi dan juga entry barrier-nya yang tinggi.

Namun, ruang tersebut layak diperjuangkan. Sejumlah perusahaan multinasional pun mulai masuk di lahan baru ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan