Mosi Tak Percaya, Tuntut Pemecatan Kades, Warga Kumpulkan Tanda Tangan
Screenshot Postingan Video Facebook Warga Desa Tanjung Karet Tanda Tangani Petisi-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kecamuk sejumlah masyarakat Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara kembali terjadi.
Tuntas urusan dengan PT Patra Maga Nanditama (PMN), kini memunculkan mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Tanjung Karet hingga aksi puluhan warga Desa Tanjung Karet mengumpulkan tanda tangan.
Hal ini dilakukan, untuk meminta kepada Camat Air Besi, agar melakukan pemecatan atau memberhentikan jabatan kades Sarkawi sebagai kepala desa.
Priska, salah satu warga masyarakat Desa Tanjung Karet, membenarkan bahwa puluhan warga masyarakat yang menginisiasi dan membuat gerakan pengumpulan tandatangan sebagai mosi tak percaya sekaligus menuntut pemecatan kades dari jabatannya.
BACA JUGA:PT PMN Penuhi Tuntutan Masa Aksi Demonstran, Ini 6 Point Kesepakatannya..
BACA JUGA:Tambang Batu Bara di Bengkulu ini Digeruduk Warga
"Ini cuma inisiatif dari warga pak. Kareno panas dengan kinerja kades yang dianggap buruk," ujar Priska, saat dikonfirmasi RU, pada Minggu, 22 Desember 2024.
Belum diketahui pasti berapa jumlah warga yang menandatangani petisi tersebut, namun dalam waktu dekat, warga masyarakat akan melayangkannya kepada pihak Kecamatan Air Besi.
"Belum tau pasti berapa jumlahnya, tapi akan secepatnya dilaporkan ke Kecamatan," sambungnya.
Sementara itu, Kades Tanjung Karet, Sarkawi, M.Pd., mengungkapkan bahwa dirinya selaku kepala desa tidak mengetahui pasti tentang kabar pengumpulan tanda tangan tersebut.
BACA JUGA:PT PMN Penuhi Tuntutan Masa Aksi Demonstran, Ini 6 Point Kesepakatannya..
BACA JUGA:Tambang Batu Bara di Bengkulu ini Digeruduk Warga
Termasuk apabila, tanda tangan itu akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan, dirinya mengungkapkan bahwa itu hal yang sah-sah saja.
"Saya tidak tau itu. Kalau memang mau dilayangkan ke kecamatan, ya itu sah-sah saja, hak warga negara menyampaikan aspirasi," ucap Kades Sarkawi.