Tahun Depan, Jalan Sentra Produksi Masuk Proyeksi untuk Dibangun
Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jalan Sentra Produksi atau lebih dikenal dengan Jalan Usaha Tani (JUT), pada tahun depan juga masuk proyeksi pembangunan infrastruktur yang diprogramkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Demikian disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, Minggu 23 November 2025.
Menurut Usin, diproyeksikannya pembagunanan JUT ini, sudah dimasukkan dalam KUA-PPAS APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2026, yang hanya tinggal menunggu finalisasi saja lagi.
"Kita pada prinsipnya juga mendorong agar pembangunan JUT ini masuk proyeksi pembangunan infrastruktur. Mengingat keberadaan JUT dinilai sebagai urat nadi sektor pertanian dan perkebunan," ungkap Usin.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Balam Sertifikasi Pembangunan JUT & Pembelian Bibit Ikan Program Ketahanan Pangan 2025
BACA JUGA:PU Kabupaten dan Provinsi Tinjau Jalan Trans Lapindo, TA 2026 Bakal Dibangun 2,3 Km
Dimana, lanjut Usin, JUT inilah yang memiliki peran besar untuk menghubungkan kawasan produksi pertanian dan perkebunan, dengan jalan provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kita turut memproyeksikan pembangunan JUT, karena selama ini kondisi jalan menuju ke sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan kerap menjadi kendala utama bagi para petani," beber Usin.
Akses yang buruk, sambung Usin, tidak hanya memperlambat distribusi hasil panen, tetapi juga meningkatkan biaya logistik dan berpotensi menurunkan kualitas komoditas.
"Sehingga JUT ini turut menjadi penentu apakah hasil bumi petani bisa sampai ke pasar dengan cepat, aman dan dengan biaya yang terjangkau. Dengan kata lain, jalan ini lebih dari sekadar membuka akses isolasi," tegas Usin.
BACA JUGA:Menuju B50, Kementerian ESDM Gelar Uji Jalan di Enam Sektor
BACA JUGA:Lanjutan Pembangunan Jalan Ketahun - NP, 7 Desa Kembali Ajukan Proposal ke Gubernur
Usin mengharapkan, program pembangunan JUT merupakan bentuk sinergi dan dukungan pemprov terhadap pemerintah kabupaten/kota, dalam mengakselerasi pembangunan di tingkat akar rumput.
"Ini juga menjadi bagian dari program pemprov, untuk memberikan supporting kepada kabupaten/kota. Dengan dukungan ini, diharapkan terjadi pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah," harap Usin