Lanjutan Pembangunan Jalan Ketahun - NP, 7 Desa Kembali Ajukan Proposal ke Gubernur

KETEINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Tujuh desa di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengajukan proposal permohonan pembangunan jalan kepada Gubernur Bengkulu. 

Usulan tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan dan harapan agar Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat kembali mengalokasikan anggaran pada Tahun Anggaran (TA) 2026 untuk melanjutkan pembangunan jalan link Ketahun–Napal Putih.

Khususnya lanjutan ruas dari Desa Bukit Indah, Desa Kualalangi, Desa Talang Baru, hingga Desa Dusun Raja.

Kepada Radar Utara, Senin 17 November 2025, Camat Ketahun Nasri, S.Pd membenarkan adanya proposal yang diajukan oleh tujuh desa yang terdampak langsung oleh kondisi jalan poros provinsi tersebut. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bengkulu yang sudah menunjukkan komitmen nyata pada TA 2025 melalui dimulainya pembangunan ruas jalan provinsi tersebut.

BACA JUGA:3 Desa di Ketahun Berharap Pemprov Lanjutkan Rekonstruksi Jalan Ketahun-NP

BACA JUGA:Rekonstruksi Jalan Ketahun-Napal Putih Dibagi 2 Titik, Salahsatunya Ruas Jalan Desa Bukit Indah

“Terima kasih kepada Pemprov Bengkulu yang di tahun 2025 ini telah memulai pekerjaan pembangunan jalan link Ketahun–Napal Putih. 

Meski saat ini, realisasinya baru mampu meng-cover poros jalan di Desa Bukit Indah dengan volume kurang lebih 2,3 kilometer, ini merupakan langkah awal yang sangat positif,” ujar Camat Nasri.

Namun demikian, kata Camat, pembangunan masih terhenti di wilayah Desa Bukit Indah. 

Karena itu, tujuh desa yang terdampak kembali menghimpun aspirasi dan menyampaikannya melalui proposal resmi kepada Gubernur Bengkulu agar pekerjaan jalan tersebut dapat dilanjutkan pada TA 2026.

Adapun desa-desa yang ikut mendukung dan mengajukan proposal tersebut meliputi Desa Bukit Indah, Desa Kualalangi, Lubuk Mindai, Desa Melati Harjo, Desa Fajar Baru, Desa Talang Baru dan Desa Dusun Raja.

Menurut Camat Nasri, sekalipun anggaran di tahun mendatang belum mampu menuntaskan seluruh kerusakan infrastruktur jalan secara menyeluruh, ia berharap pembangunan tetap berkelanjutan setiap tahun.

BACA JUGA:Camat Ketahun Minta Anggaran Rp16 Miliar Dibagi 2 Titik untuk Jalan Ketahun-Napal Putih