Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD. Lakukan Langkah Ini..

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/Doni Aftarizal-

"Benar, sebanyak empat dari 78 orang yang terserang DBD dinyatakan meninggal dunia. Tiga penderita meninggal dunia bulan bulan Agustus 2023. Sedangkan satu orang, meninggal beberapa hari yang lalu," katanya.

Bustam juga menyatakan, selain warga diminta PSN DBD secara massal. 

BACA JUGA:Pilih Kontenstan Pemilu Yang Berpihak Pada Kepentingan Rakyat. Ini Hasil Rembuk Rakyat....

BACA JUGA:Petani Lebong Gugat PGE

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, juga telah melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah yang ditemukan kasus. 

Diantaranya melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi rumah warga yang meninggal dunia, pembagian larvasida kepada warga, dan melakukan pengasapan atau fogging massal.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab warga tersebut terjangkit DBD. 

BACA JUGA:Perjuangkan Aspirasi, FGPPNS Sambangi Kantor Perwakilan DPD RI

BACA JUGA:Mengenal Para Ilmuan Dunia, Untuk Pelajar SD, SMP dan SMA : Albert Von Haller Bapak Neurologi

Seperti lingkungan pemukiman warga yang tidak bersih. 

Selain siklus pergantian musim dari musim panas ke musim hujan yang membuat jentik nyamuk DBD berkembang dan menyebabkan warga cepat terserang penyakit DBD.

"Itu tadi, solusi untuk mencegah penyebaran DBD hanya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara bersama-sama. Mudah-mudahan saja dengan upaya PSN tersebut kita semua dijauhkan dari ancaman DBD," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan