Kemenag Mukomuko Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Dini di Madrasah
Kepala Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.HI-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada para siswa madrasah.
Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melatih siswa untuk memahami makna musyawarah, tanggung jawab, dan kepemimpinan, salah satunya melalui pelaksanaan pemilihan ketua OSIS secara demokratis di setiap madrasah.
Kepala Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.HI, mengatakan bahwa pendidikan demokrasi di lingkungan madrasah sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang jujur, berintegritas, dan menghargai perbedaan pendapat.
Menurutnya, semangat demokrasi harus mulai dikenalkan sejak usia sekolah agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang siap memimpin dengan hati dan akal sehat.
“Kami ingin anak-anak madrasah di Mukomuko memahami bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih dan dipilih, tetapi juga tentang bagaimana menghargai proses, bekerja sama, dan bertanggung jawab atas pilihan yang diambil,” ujarnya.
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Luncurkan Safari Pelimpahan Porsi Haji
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Wujudkan Madrasah Jadi Pelopor Siswa Sadar Hukum
Ia menjelaskan, proses pemilihan ketua OSIS di madrasah diharapkan dapat menjadi laboratorium pendidikan demokrasi. Melalui kegiatan itu, para siswa belajar langsung bagaimana menyusun visi dan misi, berkampanye dengan santun, serta menerima hasil pemilihan dengan lapang dada.
Lebih lanjut, Widodo menambahkan bahwa selain kegiatan OSIS, nilai-nilai demokrasi juga ditanamkan melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler lain yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif. Kemenag juga terus mendorong guru untuk menjadi teladan dalam sikap demokratis, terutama dalam mengelola dinamika kelas dan hubungan antarsiswa.
“Kami ingin madrasah menjadi tempat yang bukan hanya mencetak siswa cerdas secara akademik, tapi juga matang secara moral dan sosial. Demokrasi adalah bagian dari pendidikan karakter itu sendiri,” tambahnya.
Kemenag Mukomuko berharap, dengan pembiasaan ini, siswa madrasah akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta damai, menghormati perbedaan, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berkeadaban.
BACA JUGA:Petugas Siskohat Kemenag Mukomuko Jemput Bola Layani Pendaftaran Haji
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Keluarga dan Generasi Tangguh
"Itulah alasan setiap sekolah kita wajibkan untuk mendidik siswanya belajar berdemokrasi sejak dini," pungkasnya. (rel)