Gelar Pasar Murah, Pemkab dan Polres Mukomuko Turun ke Pasar
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STP, M.Ec.Dev-Radar Utara/ Wahyudi-
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko akan menggelar kegiatan pasar murah atau gerakan pangan murah sebagai langkah konkret untuk menekan lonjakan harga bahan pangan di wilayah ini.
Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 di pasar Pasar Lubuk Sanai 3, Kecamatan XIV Koto. Dan di hari Kamis, 14 Agustus 2025, kegiatan serupa dilaksanakan di Pasar Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STP, M.Ec.Dev, menjelaskan bahwa pasar murah ini menyediakan empat jenis bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, yakni beras, minyak makan, tepung terigu, dan gula pasir.
“Empat komoditas ini memang paling banyak dibutuhkan warga, dan harganya cenderung mengalami kenaikan menjelang momen tertentu. Karena itu, kami bersama Polres Mukomuko berupaya menghadirkan pasar murah agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Elxsandi.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, PTPN I Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Pemkab, Kejari Mukomuko Gelar Pasar Murah Sambut HBA dan HUT IAD
Senada juga disampaikan Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma Wardana, S.I.K, melalui Kasat Narkoba yang juga merangkap Kasi Humas, IPTU M. Setya Yuli, SH. Dijelaskannya, kegiatan pasar murah ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa syarat khusus.
“Semua warga dipersilakan datang dan berbelanja. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah, tetapi juga sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Pihak penyelenggara berharap, kegiatan pasar murah ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mengurangi beban pengeluaran rumah tangga di tengah situasi harga pangan yang cenderung meningkat.
"Selain itu, diharapkan pula dapat membantu menstabilkan harga di pasaran dan menjaga daya beli masyarakat di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel)