Dukung Ketahanan Pangan, PTPN I Gelar Pasar Murah
Pasar murah yang digelar PTPN I-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menggelar pasar murah, yang merupakan bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan sebagaimana program kedaulatan pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Selain itu juga, kegiatan ini bentuk kolaborasi dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Direktur PTPN I, Teddy Yunirman Danas mengatakan, dalam pasar murah ini pihaknya memasarkan beras Stabilisasi Pangan dan Harga Pangan (SPHP), guna memastikan ketersediaan pasokan beras bagi masyarakat.
"Dalam praktiknya, kita menebus beras SPHP dari Perum Bulog. Kemudian kita pasarkan di lingkungan sekitar perusahaan," ungkap Teddy.
Menurut Teddy, upaya yang dilakukan ini semata-mata sebagai langkah nyata dukungan pihaknya, untuk ketahanan pangan nasional. Walaupun dalam perjalanan kegiatan ini, peran Bulog sangat krusial.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Beras Premium di Pasaran Aman dan Layak Konsumsi
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Ludes Diborong Masyarakat PH, Wabup Turut Hadir
"Tapi yang terpenting, ini menunjukkan tetap dibutuhkan dukungan seluruh elemen negara dalam menjaga stabilitas nasional," tegas Teddy.
Disisi lain, Teddy mengatakan, ini juga bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung Bulog, terutama terkait penugasan negara dalam kedaulatan pangan nasional.
"Kita memahami betul peran Bulog sangatlah strategis, khususnya dalam membangun ekosistem yang ramah kepada petani, rakyat dan pedagang komoditas pangan," kata Teddy.
Teddy menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya membeli puluhan ton beras, yang kemudian dipasarkan dengan harga dasar Bulog sebesar Rp 12.500 per Kilogram (Kg).
"Beras kualitas premium itu kita jual kembali kepada masyarakat umum dengan harga yang sama, yakni Rp 62.500 per kemasan 5 Kg. Harga ini jauh lebih murah dari harga rata-rata pasar, yang mencapai Rp 80.000 per kemasan 5 Kg," jelas Teddy.
BACA JUGA:3 Desa Ini Diminta Eksekusi Program Ketahanan Pangan DD Tahap I 2025
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Perkuat Program Ketahanan Pangan Nasional