Dishub Mukomuko Tambah Lokasi Parkir, Targetkan Kenaikan PAD

Kantor Dishub Mukomuko-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mukomuko berencana menambah lokasi parkir kendaraan di tepi jalan umum pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Mukomuko, Agus Sumarman mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan lokasi-lokasi strategis yang berpotensi dijadikan titik parkir baru.

“Kami masih dalam tahap pemetaan lokasi parkir, khususnya di sepanjang jalan raya dan area pasar tradisional,” ujarnya.

Saat ini, terdapat tiga lokasi parkir tepi jalan umum yang telah ditetapkan, masing-masing berada di terminal Kecamatan Ipuh, Kota Mukomuko, dan Lubuk Pinang. Dari ketiga titik tersebut, kontribusi terbesar terhadap PAD berasal dari Ipuh dan Lubuk Pinang, masing-masing sekitar Rp24 juta, sementara dari Kota Mukomuko masih di bawah angka tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Rancang Pungut Langsung Retribusi Parkir di Pasar Tradisional

BACA JUGA:Dishub Ancang-ancang Pungut Retribusi Parkir Kendaraan di Tradisional

Ia menambahkan, penambahan lokasi parkir akan difokuskan di area pasar tradisional yang berada di sepanjang jalan lintas. Potensi ini dinilai mampu mendongkrak PAD secara signifikan apabila dikelola secara optimal dan sesuai regulasi.

“Kami juga berharap adanya kerja sama lintas OPD, khususnya dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) melalui bidang pendapatan, untuk menyosialisasikan perda terkait pajak dan retribusi daerah kepada masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah proses pemetaan selesai, lokasi-lokasi yang telah ditentukan akan segera ditetapkan melalui peraturan bupati atau regulasi teknis lainnya. Penetapan tersebut menjadi dasar hukum untuk pemungutan retribusi parkir.

“Saat ini kami masih menunggu alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan pemetaan dan penetapan lokasi parkir baru,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan