Nahkoda dan 5 ABK Diamankan, 14 Wisatawan Masih Dirawat
Nahkoda dan 5 ABK Diamankan, 14 Wisatawan Masih Dirawat-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BACA JUGA:Kapal Wisata Karam di Bengkulu Angkut 104 Wisatawan
Dibagian lain, 14 wisatawan yang menjadi korban insiden kapal wisata yang karam tersebut, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di fakses.
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE mengatakan, semua biaya pengobatan terhadap korban kapal karam, ditanggung Jasa Raharja. Sementara tujuh wisatawan yang meninggal dunia, diketahui telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban yang dirawat masih mengeluhkan pusing dan mual. Sedangkan korban yang meninggal, juga telah diberikan santunan masing-masing Rp 50 juta," kata Helmi yang menyempatkan diri menjeguk para korban.
Lebih lanjut Helmi menyampaikan, pihaknya juga menyiapkan 15 ambulans untuk mengantar para korban ke daerah asal mereka, dan operasionalnya ditanggung pemerintah daerah (Pemda).
"Saya atas nama pemda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk para nelayan yang telah berjibaku membantu evakuasi korban akibat kapal karam tersebut," demikian Helmi.
Sebelumnya diberitakan, Minggu 11 Mei 2025 sore kapal wisatawa travel Tiga Putra dengan tujuan Pulau Tikus mengalami insiden karam, yang disinyalir akibat hantaman ombak tinggi dan badai.
BACA JUGA:Nakes Nahas Asal Bengkulu Utara Korban Tenggelam, Pergi Bersama 4 Rekannya
BACA JUGA:Kecelakaan Laut Maut Pulau Tikus Bengkulu, Nakes Berstatus Honorer
Kapal yang berukuran panjang 17 meter dan lebar 3,3 meter tersebut diketahui mengangkut 104 penumpang dengan rincian 98 wisatawan, satu nahkoda, dan 5 ABK. Dalam peristiwa itu, tujuh wisatawan meninggal dunia. (tux)