Sering Alami Pegal Linu Dan Nyeri Sendi ! Tidak Perlu Pusing Ini 9 Jenis Tanaman Herbal Untuk Mengatasinya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 13 May 2025 - 11:08

Sering Alami Pegal Linu Dan Nyeri Sendi ! Tidak Perlu Pusing Ini 9 Jenis Tanaman Herbal Untuk Mengatasinya-artikeldaninformasi.com-

Minyak eucalyptus dapat dimanfaatkan dengan cara dihirup (aromaterapi) atau ditambahkan ke dalam air hangat untuk mandi guna meredakan ketegangan otot dan sendi.

Namun perlu diperhatikan, minyak ini tidak aman untuk dikonsumsi langsung dan bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

5. Frankincense (Kemenyan Arab)

Frankincense, atau dikenal juga sebagai Boswellia serrata, merupakan resin dari pohon boswellia yang umum digunakan dalam pembuatan parfum dan minyak aromaterapi.

Dalam dunia pengobatan herbal, frankincense dikenal sebagai bahan alami yang memiliki kemampuan meredakan peradangan, khususnya pada penderita artritis.

Berdasarkan informasi dari Arthritis Foundation, sekitar 60% hingga 70% pengguna frankincense mengalami perbaikan gejala artritis yang cukup berarti.

Hal ini disebabkan oleh senyawa aktif dalam tanaman tersebut yang mampu menghambat kerja enzim penyebab peradangan.

Meski tidak bersifat menyembuhkan sepenuhnya, frankincense sering dipilih sebagai terapi pendamping yang aman untuk penderita nyeri sendi jangka panjang.

6. Lidah Buaya

sering alami pegal linu dan nyeri sendi ! tidak perlu pusing ini 9 jenis tanaman herbal untuk mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co- rasa pegal dan nyeri pada persendian merupakan keluhan yang sering dialami, terutama oleh para ibu yang sudah lanjut usia atau yang menjalani aktivitas fisik yang berat. 
gejala ini kerap kali menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, seperti radang sendi (artritis), inflamasi pada persendian, hingga kelelahan otot.
selain menjalani pengobatan medis dan terapi fisik, banyak orang kini mulai beralih ke pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif pereda nyeri. 
ramuan herbal dianggap lebih alami dan cenderung memiliki efek samping yang lebih ringan. penggunaan tanaman obat ini sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai bagian dari pengobatan tradisional untuk mengurangi berbagai keluhan kesehatan.
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
walaupun riset ilmiah terkait efektivitas tanaman herbal masih terus berkembang, sejumlah studi menunjukkan bahwa bahan-bahan alami ini dapat memiliki sifat antiinflamasi dan pereda nyeri (analgesik) yang berguna untuk mendukung pemulihan tubuh.
sejumlah tanaman herbal diketahui mengandung senyawa aktif yang mampu membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan sendi. 
walaupun begitu, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mulai mengonsumsi atau menggunakan herbal tertentu terutama jika sedang menjalani terapi atau pengobatan dokter.
- pilihan herbal untuk membantu atasi pegal linu dan nyeri sendi
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
mengacu pada informasi dari medical news today, berikut adalah beberapa jenis tanaman herbal yang diyakini efektif membantu meredakan pegal serta nyeri pada persendian.
1. minyak borage
minyak borage diperoleh dari biji tanaman borago officinalis, yang juga dikenal dengan sebutan starflower. 
biji ini mengandung omega-6, terutama gamma-linolenic acid (gla), yang memiliki manfaat untuk menjaga integritas sel serta mendukung fungsi sendi yang optimal.
di dalam tubuh, gla akan diubah menjadi prostaglandin, senyawa serupa hormon yang berperan dalam mengatur respon imun dan mengurangi peradangan. 
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
sebuah penelitian pada 2017 mengungkap bahwa minyak borage dapat membantu mengurangi keluhan penderita rheumatoid arthritis, seperti nyeri dan kekakuan sendi.
namun, penggunaannya tetap perlu dilakukan secara hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping ringan hingga sedang pada beberapa individu.
2. kunyit
kunyit adalah rempah berwarna kuning cerah yang telah lama dimanfaatkan dalam dunia pengobatan tradisional karena kandungan kurkumin di dalamnya. kurkumin dikenal sebagai agen antiinflamasi alami yang cukup kuat.
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
hasil beberapa studi pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa kurkumin mampu menghambat sel-sel pemicu peradangan, sekaligus membantu meningkatkan regulasi sistem inflamasi. 
sayangnya, kurkumin memiliki tingkat penyerapan yang rendah di dalam tubuh, sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan lain agar manfaatnya lebih optimal.
karena itulah, banyak pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi kunyit bersama piperin—komponen aktif yang ditemukan dalam lada hitam—untuk membantu meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh dan memaksimalkan efeknya dalam meredakan nyeri serta peradangan sendi.
3. cat’s claw
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
tanaman merambat yang satu ini, dikenal dengan nama cat’s claw atau uncaria tomentosa, berasal dari kawasan amerika tengah dan selatan. 
dalam pengobatan tradisional, tanaman ini kerap dimanfaatkan untuk meredakan berbagai keluhan, termasuk nyeri sendi yang berkaitan dengan osteoartritis.
sebuah riset pada tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi suplemen dari tanaman ini dapat membantu memperbaiki mobilitas sendi dan mengurangi nyeri, terutama pada bagian lutut dan pinggul. 
meski hasilnya cukup menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan khasiatnya secara klinis.
cat’s claw dinilai relatif aman bila dikonsumsi dalam jumlah terbatas. 
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
namun, penggunaannya tidak disarankan bagi ibu hamil karena berpotensi menimbulkan efek yang tidak diinginkan terhadap kehamilan.
4. eucalyptus
tanaman eucalyptus dikenal berkat aromanya yang khas dan menyegarkan. 
minyak esensial yang diekstrak dari daunnya mengandung senyawa antiinflamasi, antimikroba, serta flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
zat aktif dalam daun eucalyptus membantu tubuh melawan stres oksidatif dan mengurangi inflamasi, termasuk di area sendi. 
berdasarkan penelitian, ekstrak daun tanaman ini dapat menurunkan kadar enzim penyebab peradangan seperti interleukin-6 dan tnf-α.
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
minyak eucalyptus dapat dimanfaatkan dengan cara dihirup (aromaterapi) atau ditambahkan ke dalam air hangat untuk mandi guna meredakan ketegangan otot dan sendi. 
namun perlu diperhatikan, minyak ini tidak aman untuk dikonsumsi langsung dan bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
5. frankincense (kemenyan arab)
frankincense, atau dikenal juga sebagai boswellia serrata, merupakan resin dari pohon boswellia yang umum digunakan dalam pembuatan parfum dan minyak aromaterapi. 
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
dalam dunia pengobatan herbal, frankincense dikenal sebagai bahan alami yang memiliki kemampuan meredakan peradangan, khususnya pada penderita artritis.
berdasarkan informasi dari arthritis foundation, sekitar 60% hingga 70% pengguna frankincense mengalami perbaikan gejala artritis yang cukup berarti. 
hal ini disebabkan oleh senyawa aktif dalam tanaman tersebut yang mampu menghambat kerja enzim penyebab peradangan.
meski tidak bersifat menyembuhkan sepenuhnya, frankincense sering dipilih sebagai terapi pendamping yang aman untuk penderita nyeri sendi jangka panjang.
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
6. lidah buaya
tanaman lidah buaya dikenal luas karena kemampuannya dalam membantu proses penyembuhan. 
gel alami yang terkandung dalam daunnya memiliki efek antiinflamasi yang sebanding dengan obat-obatan antiinflamasi non-steroid (nsaid).
lidah buaya juga kaya akan antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas yang memicu inflamasi. 
tanaman ini bisa digunakan secara luar dengan mengoleskan gel langsung ke area yang terasa nyeri, atau dikonsumsi dalam bentuk jus dan suplemen.
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
kandungan bioaktif dalam lidah buaya terbukti mampu membantu mengurangi kekakuan pada sendi dan meningkatkan fleksibilitas gerakan.
7. kayu manis
lebih dari sekadar rempah beraroma harum, kayu manis memiliki manfaat kesehatan yang cukup menjanjikan. 
menurut ulasan ilmiah pada tahun 2020, kayu manis memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mendukung pemulihan jaringan sendi serta meredakan rasa nyeri.
sebuah studi berskala kecil pada tahun 2018 mencatat bahwa suplemen kayu manis dalam bentuk kapsul dapat membantu mengurangi gejala rheumatoid arthritis, khususnya pada wanita.
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
walaupun masih dibutuhkan lebih banyak bukti ilmiah, kayu manis tetap menjadi salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai pelengkap dalam terapi nyeri sendi.
8. thunder god vine
tanaman herbal asal tiongkok yang dikenal dengan nama thunder god vine telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada sendi.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki potensi efek terapeutik yang kuat, bahkan dalam beberapa kasus dapat menyamai atau melampaui efektivitas obat medis jika digunakan secara bersamaan.
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
namun, penggunaan thunder god vine tidak boleh sembarangan. 
tanaman ini diketahui memiliki risiko efek samping serius, seperti gangguan kesuburan dan potensi cacat janin jika dikonsumsi selama kehamilan. 
karena itu, sangat penting untuk mengonsumsinya di bawah bimbingan dokter atau ahli herbal berpengalaman.
9. jahe
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
baca juga:6 essential oil ini ternyata obat asam urat alami, bisa sembuhkan nyeri sendi!
jahe merupakan rempah yang dikenal luas karena kemampuannya menghangatkan tubuh sekaligus meredakan nyeri. 
komponen antiinflamasi di dalam jahe terbukti efektif dalam menurunkan intensitas gejala rheumatoid arthritis dengan cara menekan produksi senyawa pemicu peradangan.
riset tahun 2019 juga mengungkapkan bahwa konsumsi jahe bisa memengaruhi ekspresi gen yang berkaitan dengan proses inflamasi dalam tubuh. 
jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari minuman herbal, kapsul suplemen, hingga sebagai bahan masakan harian semuanya bisa membantu mengurangi nyeri sendi secara perlahan namun konsisten.
baca juga:bagi anda yang sudah berumur dan sering mengalami nyeri sendi! ini rekomendasi jenis makanan untuk membasminya
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
tanaman obat bisa menjadi alternatif alami yang mendukung upaya meredakan pegal linu dan nyeri sendi. 
meski begitu, penting untuk selalu menyesuaikannya dengan kondisi tubuh masing-masing dan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis agar penggunaannya tetap aman dan efektif.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan