Dendam Seorang Perempuan

Ilustrasi-cantika.com-

"Apa urusannya denganmu Lono. Kau tidak berhak ikut campur dalam hidupku lagi." 

Lono tak bersuara lagi. Ia tahu lelaki berduit itu yang jadi suami Kartika sekarang, adalah lelaki pengagum kecantikan, yang suka gonta ganti pasangan.

BACA JUGA:Dalam Kebisuanku

BACA JUGA:Serambi Mesjid Kami Yang Kotor

Bahkan bermain dengan pelacur pun ia sering. Tak ada yang bisa dibanggakan dari lelaki yang sering bermain di meja judi itu kecuali hartanya.

Lono yakin sebentar lagi ia akan jatuh miskin kalau tidak berubah. Jika Kartika mencintainya karena kekayaan itu semata, Lono yakin juga tak lama lagi gadis itu akan sengsara seumur hidup, karena kekayaan bisa sirna.

Kenapa kamu memilih menikah dengan Joko? Aku ingatkan kau Kartika dia laki-laki yang cacat kepribadiannya, tak pantas untukmu.

Tak ada jawaban. Kartika hanya senyum-senyum, sambil menggoyang-goyang tubuhnya di atas air yang keruh. Sepertinya Kartika sudah melihat setumpuk kebahagiaan yang akan dipeluknya.

Untung saja cuma mimpi, ucapnya waktu itu setelah tersentak dari tidurnya yang lelap. Dan sekarang kenyataannya, ia belum tahu apakah Kartika sudah menikah atau belum.

BACA JUGA:RUMAH MATAHARI 2

BACA JUGA:Belajar dari Sang Gagak

Jika sudah menikah, ia pasti sedih. Dan jika belum, ia pun tak tahu apa gerak selanjutnya yang akan ia lakukan. 

"Lono, kenapa kau diam saja. Apa yang kau pikirkan? Apa kau tidak merindukan saya," Kartika ternyata belum berubah, masih seperti dulu. Ceblas coblos, seenaknya saja kalau ngomong. 

"Apa kau memikirkan tentang nasib anakmu, atau jangan-jangan istrimu?"

"Saya belum menikah Kartika," Ia melihat Kartika menampakkan wajah kebahagiaan. Melihat itu Lono tak tahu apa lagi yang ia katakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan