Tuntut Penjelasan, Warga Padang Kuas Datangi Dinas ESDM

Perwakilan warga saat mendatangi Dinas ESDM Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Perwakilan warga Desa Padang Kuas Kabupaten Seluma, Jum'at 11 April 2025 mendatangi Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu.

Ini bertujuan untuk meminta Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menghadirkan peneliti, dan menjelaskan hasil penelitian penyebab kerusakan peralatan elektroni warga yang bermukim di sekitar jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

"Sejak adanya jaringan SUTT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara Teluk Sepang, peralatan elektronik kami rentan mengalami kerusakan," ungkap perwakilan warga, Edi.

Sebelumnya, lanjut Edi, tanggal 5 Maret 2025 lalu telah dilaksanakan penelitian, guna mengungkap penyebab fenomena kerusakan peralatan elektronik milik warga Desa Padang Kuas. 

BACA JUGA:SUTT TLB Penuhi Jarak Aman, Tim Peneliti Bakal Diturunkan

BACA JUGA:Polemik SUTT PLTU Teluk Sepang, ESDM Agendakan Cek Lapangan

"Karena diduga kuat, keberadaan SUTT PLTU batabara Teluk Sepang di sekitar pemukiman warga itulah yang menjadi pemicu kerusakan terhadap berbagai peralatan elektronik kami," kata Edi.

Hanya saja, sambung Edi, penelitian yang sudah dilakukan para akademisi dan staf Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu, hingga sekarang tidak ada penjelasan terkait hasilnya.

"Padahal hasil itu sangat kami butuhkan, untuk menjadi dasar dalam penyelesaian kasus kerusakan elektronik kami yang bermukim di Desa Padang Kuas," sesal Edi.

Menurut Edi, pasca penelitian tersebut, tepatnya pada tanggal 20 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 WIB pada saat cuaca hujan disertai petir, kerusakan peralatan elektronik kembali dialami warga.

BACA JUGA:Soal SUTT PLTU, Pemprov Bengkulu Dituntut Bersikap Tegas

BACA JUGA: GI 150 kV SUTT Beroperasi, Mukomuko Nikmati Listrik Tanpa Mati

"Wakti itu listrik tiba-tiba mati total, televisi, bola lampu dan meteran listrik meledak lagi. Bahkan sampai hari ini masih sering mati lampu,” beber Edi.

Edi menambahkan, sejak berdirinya jaringan transmisi SUTT PLTU batubara Teluk Sepang milik PT. Tenaga LIstrik Bengkulu (TLB), sudah ratusan peralatan elektronik warga Desa Padang Kuas rusak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan