Polemik SUTT PLTU Teluk Sepang, ESDM Agendakan Cek Lapangan

Rapat audensi persoalan SUTT PLTU Teluk Sepang-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU  - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, segera melakukan cek lapangan terkait polemik keberadaan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLTU Teluk Sepang.

Ini terungkap dalam rapat bersama terkait pengaduan pengaduan masyarakat Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma di Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Jum'at 27 Desember 2024.

Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, rapat bersama yang dilakukan pihaknya ini, merupakan tindaklanjut tuntutan warga terkait dampak keberadaan SUTT PLTU Teluk Sepang.

"Rapat ini juga merupakan salah satu upaya kita dalam memfasilitasi warga dengan PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB). Tentu kita berharap ada solusi terbaik untuk kedua belah pihak," ungkap Donni.

BACA JUGA:Soal SUTT PLTU, Pemprov Bengkulu Dituntut Bersikap Tegas

BACA JUGA:KLHK Dituding Lindungi Ketidakpatuhan PLTU Bengkulu

Menurut Donni, sesuai dengan hasil rapat tadi, pihaknya bersama TLB, masyarakat dan pihak lainnya segera mengagendakan untuk turun ke lapangan, dalam rangka memverifikasi laporan masyarakat secara langsung.

"Cek lapangan ini kita lakukan sesegera mungkin. Dari cek lapangan itu nantinya, kita menargetkan dapat memperoleh data yang akurat dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan," kata Donni.

Persoalan ini, lanjut Donni, diharapkan dapat segera menemukan solusi yang terbaik, mengingat permasalahan telah berlangsung sejak 2019 dan bahkan sempat diajukan ke Mahkamah Agung (MA).

“Persoalan ini sudah terlalu lama tanpa solusi. Kami ingin semua pihak bekerja sama agar permasalahan ini selesai dengan baik,” harap Donni.

BACA JUGA:Keberlanjutan Operasi PLTU, Pemerintah Pertimbangkan Hal Ini

BACA JUGA:Perlawanan Lintas Generasi, Kisah Perjuangan Tolak Tambang Batubara dan PLTU

Donni menambahkan, dengan rencana cek lapangan yang melibatkan berbagai pihak nantinya, juga diharapkan menjadi langkah penyelesaian polemik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

"Apalagi akibat dari keberadaan SUTT PLTU Teluk Sepang tersebut, menurut pengakuan warga telah memberikan berbagai dampak. Baik kerugian materi, maupun psikologi," tambah Donni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan