Banner Dempo - kenedi

GI 150 kV SUTT Beroperasi, Mukomuko Nikmati Listrik Tanpa Mati

Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA-Radar Utara-Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA

MUKOMUKO RU - Ini kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah memastikan. Di awal tahun 2024, daerah ini bakal terbebas dari krisis listrik. Sebab sumber listrik, nanti tidak lagi dipasok dari pembangkit listrik tenaga diesel. Melainkan disuplai dari Gardu Induk (GI) 150 kV Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).

 

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, ketika dikonfirmasi Kamis, 28 desember 2023 menyatakan. Pasca beroperasinya GI 150 kV SUTT Mukomuko di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). 

 

Pihak PLN Sumbagteng, kini sedang melaksanakan ujicoba di wilayah Kecamatan Ipuh,  Pondok Suguh, Teramang Jaya dan Penarik. Dan jika tidak ada halangan, dua hari ke depan. Pihak PLN Sumbagteng akan kembali melakukan uji coba untuk wilayah Kecamatan  Kota Mukomuko hingga ke Lubuk Pinang dan sekitarnya.

BACA JUGA: Pusat Gelontorkan DAK Tematik Bangun Jalan dan Irigasi Rp19 Miliar

"Setelah uji coba ini selesai maka pihak PLN akan mensuplai arus listrik kepada pelanggan di Kabupaten Mukomuko secara keseluruhannya. InsyaAllah, suplai listrik secara total akan dilaksanakan di awal tahun 2024," kata Sekda.

 

Selain itu, Sekda juga menerangkan. Sesuai harapan Bupati, Wabup dan pihak PLN Sumbagteng. Agar masyarakat juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelancaran dan keberlangsungan SUTT Mukomuko. Dengan cara mengikhlaskan menumbang pohon atau tanaman yang berdekatan dengan kabel induk. Agar daerah ini tetap menjadi daerah swasembada listrik tanpa ada pemadaman yang disebabkan karena pohon atau tanaman.

 

"Ini butuh kesadaran dari seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko. Sekali lagi kabar baik ini mari sama-sama kita apresiasi dan sambut dengan rasa gembira. Mudah-mudahan saja, semuanya berjalan baik dan lancar. Sehingga Kabupaten Mukomuko terbebas dari krisis listrik," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan