Jangan Di Biasakan ! Ini Efek Dan Bahayanya, Jika Anda Tidur Diwaktu Maghrib

Reporter: Dody Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 10 Apr 2025 - 11:31

Ilustrasi tidur-freepik-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menjelang atau saat waktu maghrib, sebaiknya hindari tidur, detikers.

Ternyata, ada alasan penting mengapa tidur di waktu ini kurang dianjurkan.

Yuk, simak penjelasan mengenai larangan tidur saat maghrib berikut ini.

Dalam ajaran Islam, khususnya dalam beberapa pandangan yang beredar, seringkali disebutkan larangan untuk tidur antara waktu Ashar hingga Maghrib.

Namun, menurut penjelasan Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid yang dikutip dalam buku Fiqih Praktis Sehari-Hari karya Farid Nu’man, tidak ada hadits shahih yang mendasari larangan tersebut.

"Sebetulnya, tidur setelah Ashar itu dibolehkan. Tidak terdapat hadits shahih dari Rasulullah SAW yang melarang tidur pada waktu tersebut.

Hadits yang berbunyi 'Siapa yang tidur setelah Ashar, maka akalnya akan hilang, dan jangan salahkan selain dirinya sendiri' merupakan hadits yang lemah bahkan palsu, tidak bisa dijadikan sandaran," jelasnya dalam situs Al-Islam Su’al wa Jawab nomor 2063.

Kendati demikian, beberapa ulama seperti Imam Ibnu Abi Syaibah menganggap tidur setelah Ashar sebagai sesuatu yang makruh.

Terlepas dari perbedaan pandangan, timbul pertanyaan: sebenarnya, apa risiko tidur saat mendekati waktu Maghrib sehingga muncul larangan tersebut?

Langsung saja, simak ulasan singkat yang telah disusun oleh detikJogja berikut ini!

Dampak dan Risiko Tidur Menjelang Waktu Maghrib

jangan di biasakan ! ini efek dan bahayanya, jika anda tidur diwaktu maghrib                            radarutara.bacakoran.co - menjelang atau saat waktu maghrib, sebaiknya hindari tidur, detikers.
ternyata, ada alasan penting mengapa tidur di waktu ini kurang dianjurkan.
yuk, simak penjelasan mengenai larangan tidur saat maghrib berikut ini.
dalam ajaran islam, khususnya dalam beberapa pandangan yang beredar, seringkali disebutkan larangan untuk tidur antara waktu ashar hingga maghrib.
namun, menurut penjelasan syaikh muhammad shalih al-munajjid yang dikutip dalam buku fiqih praktis sehari-hari karya farid nu’man, tidak ada hadits shahih yang mendasari larangan tersebut.
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
"sebetulnya, tidur setelah ashar itu dibolehkan. tidak terdapat hadits shahih dari rasulullah saw yang melarang tidur pada waktu tersebut.
hadits yang berbunyi 'siapa yang tidur setelah ashar, maka akalnya akan hilang, dan jangan salahkan selain dirinya sendiri' merupakan hadits yang lemah bahkan palsu, tidak bisa dijadikan sandaran," jelasnya dalam situs al-islam su’al wa jawab nomor 2063.
kendati demikian, beberapa ulama seperti imam ibnu abi syaibah menganggap tidur setelah ashar sebagai sesuatu yang makruh.
terlepas dari perbedaan pandangan, timbul pertanyaan: sebenarnya, apa risiko tidur saat mendekati waktu maghrib sehingga muncul larangan tersebut?
baca juga:kerap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? kenali ternyata ini 6 penyebabnya 
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi mendengkur pada saat tidur
langsung saja, simak ulasan singkat yang telah disusun oleh detikjogja berikut ini!
dampak dan risiko tidur menjelang waktu maghrib
berdasarkan informasi dari situs resmi fakultas psikologi universitas medan area dan laboratorium teknologi pangan universitas ahmad dahlan, berikut beberapa efek negatif dari tidur di waktu menjelang hingga saat maghrib:
1. memicu kebingungan setelah bangun
tidur di sore hari dan terbangun saat maghrib kerap menimbulkan perasaan bingung.
ini merupakan reaksi umum karena tubuh belum siap menghadapi perubahan dari siang ke malam secara tiba-tiba.
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
saat bangun, otak butuh waktu untuk menyesuaikan, sehingga rasa bingung pun muncul sejenak sebelum akhirnya menghilang.
2. berpotensi meningkatkan kolesterol
tidur di sore menjelang malam juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol, khususnya ldl atau kolesterol jahat.
hal ini terjadi karena waktu tersebut bertepatan dengan fase metabolisme tertentu.
meski begitu, perlu dicatat bahwa kaitan ini masih belum memiliki bukti ilmiah yang benar-benar kuat.
baca juga:kerap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? kenali ternyata ini 6 penyebabnya
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi mendengkur pada saat tidur
3. menyebabkan tubuh terasa lemas
selain rasa bingung, tubuh juga bisa terasa lemas setelah bangun tidur di waktu ini.
hal ini dikarenakan otot-otot tubuh serta paru-paru berada dalam kondisi lebih rileks saat tidur sore, yang mengakibatkan penurunan pasokan oksigen. akibatnya, tubuh terasa lesu dan kurang bertenaga.
4. mengganggu kualitas tidur malam
tidur menjelang maghrib juga bisa mempengaruhi ritme tidur harian.
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
jika seseorang tidur di sore hari, ia mungkin akan kesulitan tidur malam karena tubuh merasa sudah cukup istirahat.
hal ini tentu berdampak pada kualitas tidur di malam hari yang seharusnya lebih optimal.
tertidur terlalu lama saat waktu maghrib bisa berdampak pada berkurangnya durasi tidur di malam hari.
akibatnya, istirahat malam yang sangat penting bagi tubuh untuk proses regenerasi sel dan metabolisme pun menjadi tidak optimal.
tak hanya itu, terganggunya ritme sirkadian karena tidur malam yang tidak berkualitas dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.
baca juga:kerap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? kenali ternyata ini 6 penyebabnya
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi mendengkur pada saat tidur
beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain peningkatan tekanan darah, risiko depresi, kemungkinan serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi, serta kecenderungan makan berlebihan yang bisa menyebabkan obesitas.
kapan waktu tidur yang ideal?
menurut informasi dari verywell health, kebutuhan tidur setiap individu berbeda tergantung pada usia. berikut adalah panduan durasi tidur yang direkomendasikan berdasarkan kelompok usia:
* bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam per hari (termasuk tidur siang)
* bayi (4–11 bulan): 12–15 jam per hari
* balita (1–2 tahun): 11–14 jam per hari
* anak prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam per hari
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
* anak- anak berusia antara (6–13 tahun):  yaitu 9–11 jam per hari
* remaja (14–17 tahun): 8–10 jam per hari
* usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari
* dewasa (26–64 tahun): 7–9 jam per hari
* orang tua yang berusia sudah mencapai (65 tahun ke atas):  yaitu 7–8 jam per hari
jadi, kapan waktu tidur yang tepat? langkah pertama adalah memahami berapa lama tubuh memerlukan tidur berdasarkan usiamu.
baca juga:kerap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? kenali ternyata ini 6 penyebabnya
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi mendengkur pada saat tidur
kemudian, atur jadwal tidur yang selaras dengan aktivitas harianmu.
contohnya, jika kamu berusia 25 tahun dan harus mulai beraktivitas pukul 08.00 pagi, maka sebaiknya kamu sudah tidur maksimal pukul 10 malam agar mendapat waktu istirahat yang cukup.
tentu, ada kalanya jadwal tidur harus menyesuaikan dengan kondisi tertentu, namun yang paling penting adalah memastikan kebutuhan tidur harianmu tetap terpenuhi.
waktu tidur yang dianjurkan dalam islam
dalam ajaran islam, terdapat dua waktu tidur yang dianjurkan berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh imam bukhari.
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
merujuk pada buku ringkasan hadis shahih bukhari yang disusun oleh imam az-zabidi, waktu tidur pertama yang disunnahkan nabi muhammad saw adalah pada awal malam:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا سُئِلَتْ : عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ ﷺ بِاللَّيْلِ؟ قَالَتْ : كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ، وَيَقُومُ آخِرَهُ، يُصَلِّي ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ، فَإِذَا أَذَّنَ المُؤَذِّنُ وَثَبَ، فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ اغْتَسَلَ، وَإِلا تَوَضَّأَ وَخَرَجَ : [رواه البخاري : [١١٤٦
artinya: “aisyah ra pernah ditanya tentang kebiasaan nabi saw dalam melaksanakan sholat malam.
ia menjelaskan bahwa rasulullah tidur terlebih dahulu di awal malam, lalu bangun di penghujung malam untuk melaksanakan sholat tahajud.”
setelah itu, beliau kembali berbaring sejenak.
baca juga:kerap merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? kenali ternyata ini 6 penyebabnya
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi mendengkur pada saat tidur
ketika muadzin mengumandangkan adzan, beliau segera bangkit.
jika diperlukan, beliau mandi terlebih dahulu. jika tidak, cukup berwudhu lalu keluar untuk melaksanakan sholat subuh.’” (hr bukhari no. 1146)
adapun waktu tidur kedua yang dianjurkan adalah setelah sholat malam dan sebelum terbitnya fajar:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَهُ : أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلامُ، وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ، وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ) . [رواه البخاري : ١١٣١]
artinya: “dari abdullah bin amru bin al-ash ra, rasulullah saw bersabda: ‘sholat malam yang paling dicintai allah adalah sholat nabi dawud as, dan puasa sunnah yang paling disukai allah adalah puasanya nabi dawud.
baca juga:6 tips tidur cepat dan nyenyak setelah liburan agar esok ke kantor jadi lebih fit
baca juga:inilah daftar 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk membantu tidur lebih nyenyak
ia tidur setengah malam pertama, lalu bangun sepertiga malam untuk beribadah, kemudian tidur lagi seperenam malam.’” (hr bukhari no. 1131)
demikian ulasan singkat mengenai risiko tidur menjelang waktu maghrib serta panduan waktu tidur dalam islam.
semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan membawa manfaat!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 10 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan