Jembatan Timbang di Mukomuko Bakal Dibangun Tahun 2026

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko menyatakan. Jembatan timbang di daerah ini, sudah dirancang bakal dibangun tahun 2026 mendatang.

Pembangunan jembatan timbang tersebut, salah satunya untuk meningkatkan pengawasan jalan dari aksi kendaraan muatan barang melebihi kapasitas atau overload.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, ST mengatakan. Daerah ini sangat membutuhkan jembatan timbang, karena jembatan itu dinilai sangat penting agar pengawasan jalan menjadi optimal.

"Dengan begitu, kondisi jalan di Mukomuko dapat lebih terarah dan terjaga," katanya.

BACA JUGA:Mukomuko Butuh Jembatan Timbang

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Jalan, Mukomuko Butuh Jembatan Timbang

Selain itu, keberadaan jembatan timbang nantinya juga diharapkan dapat mengembangkan potensi usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, fasilitas ini bertujuan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus melindungi jalan dari kendaraan yang melebihi tonase.

Dan di lokasi itu nantinya akan terdapat kios-kios yang dapat dimanfaatkan sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Adapun lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan jembatan timbang sudah tersedia di rest area Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Koto Mukomuko. Namun, lahan tersebut belum dihibahkan oleh PT Agro Muko, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini.

”Untuk lahan rest areanya sudah keluar dari hak guna usaha (HGU) PT Agro Muko, dan ini tengah di urus bidang terkait,” jelasnya.

BACA JUGA:Dampak Efesiensi, Dinas PU Gagal Bangun Jalan di Mukomuko

BACA JUGA:Dinas PU Usulkan Penanganan Belasan Tebing Sungai Rawan Longsor

Dirinya juga menyebutkan, untuk mengusulkan pembangunan jembatan timbang, lahan tersebut harus memiliki sertifikat atas nama Kementerian Perhubungan. Rencana tersebut, menindaklanjuti program Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu untuk membangun jembatan timbang di Kabupaten Mukomuko.

“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui BPTD Kelas III Bengkulu akan membangun jembatan timbang guna melindungi jalan dari kendaraan melebihi tonase yang melintas di wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Barat,” pungkasnya. (rel)