Dinas PU Usulkan Penanganan Belasan Tebing Sungai Rawan Longsor

Kantor Dinas PUPR Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengusulkan pengamanan setidaknya sebanyak 15 tebing sungai yang rawan longsor jika terjadi hujan. Usulan telah disampaikan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT mengatakan. Terkait ancaman longsornya tebing sungai dibeliin titik.
Setiap tahun, pihaknya telah menyampaikan usulan proposal pembangunan pengaman kepada BWSS. Namun hingga sekarang, usulan tersebut belum ada realisasinya.
"Karena usulan sebelumnya tidak juga direalisasukan maka tahun ini kami usulkan lagi. Kalau jumlah titiknya ada sebanyak 15 titik," katanya.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Mukomuko Rawan Longsor dan Banjir
BACA JUGA:Tebing Sungai Manjunto Longsor Ancam Tiga Rumah Warga Lubuk Gedang
Ia menjelaskan, sebanyak 15 titik tebing sungai besar yang rawan longsor pada saat musim hujan itu berada sangat dekat dengan permukiman penduduk dan jalan nasional.
Bahkan dari sekian banyak bangunan rumah warga yang berada dekat dengan tebing sungai tersebut, sudah ada satu rumah warga masuk sungai dan tiga rumah rusak pada bagian dapurnya.
"Tebing sungai yang berada dekat permukiman penduduk itu, selain mengancam bangunan rumah warga setempat serta fasilitas umum seperti jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumbar. Kalau putus maka akses dua provinsi ini juga menjadi terputus karena tidak ada jalan alternatif lain," jelasnya.
Adapun sebanyak 15 tebing itu berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Ipuh, Desa Medan Jaya, Desa Pondok Kandang, Desa Teras Terunjam, Desa Pondok Kopi, Desa Lubuk Bangko, dan Desa Pondok Baru. Kemudian, Desa Sungai Ipuh, Desa Sungai Gading, Desa Pondok Panjang, Desa Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga, Desa Pauh Terenja, Desa Pondok Batu, Kelurahan Pasar Mukomuko.
BACA JUGA:Antisipasi Longsor, PUPR Siagakan Alat Berat Selama Nataru
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD BU Tinjau Longsor yang Hampir Memutus Akses Jalan Poros di Bangun Karya
"Adapun jenis pekerjaan pembangunan pengaman tebing sungai, kami serahkan penuh kepada tim perencanaan dari pihak balai," pungkasnya. (*)